Kunci Pintu Belakang Mobil Ambulans Diduga Jebol, Jenazah Terpental Jatuh di Tengah Jalan
Berita Baru Jatim, Gresik – Jenazah dalam sebuah peti terpental keluar hingga jatuh ke tengah jalan akibat kunci pintu belakang mobil ambulans yang mengangkutnya diduga putus atau jebol. Peristiwa itu terjadi di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Senin (5/7) malam.
Warga setempat yang berada di lokasi kejadian dan enggan disebut namanya mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu bermula saat mobil ambulans milik salah satu rumah sakit swasta di wilayah setempat mengangkut jenazah korban Covid-19 menuju ke lokasi pemakaman.
Namun saat di pertengahan perjalanan setelah memasuki Gapuro pintu masuk Desa Sekapuk, pintu mobil tiba-tiba terbuka dan jenazah dengan cepat meluncur keluar jatuh ke tengah jalan, beruntung tidak ada kendaraan motor ataupun mobil di belakangnya.
“Kunci belakang ambulans putus, jenazah itu mau diserahkan diserahkan keluarga atau petugas pemakaman desa untuk dimakamkan dengan protokol ber-APD,” terangnya.
Begitu jenazah yang diketahui seorang laki-laki warga Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah itu jatuh di tengah jalan, warga disekitar lokasi tidak berani menolong jenazah dalam peti karena tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD).
“Pas jatuh, gak ada yang mau angkat dan tak boleh angkat. Karena tidak ber-APD,” ungkap sumber melanjutkan cerita.
Ia menerangkan, mobil ambulans itu hanya dikemudikan oleh 1 sopir tanpa pengawalan petugas protokol pemakaman dari rumah sakit.
“Cuma sopir saja, tidak dikawal petugas rumah sakit, karena pemakaman diserahkan keluarga atau petugas pemakaman desa, sementara Polisi standbay di lokasi pemakaman,” bebernya.
Saat ini jenazah telah dimakamkan oleh pihak keluarga dengan menggunakan protokol ketat. Hingga berita ditayangkan, belum ada klarifikasi dari pihak rumah sakit tempat jenazah dirawat sebelumnya, namun berdasarkan video rekaman yang beredar viral, nampak sejumlah warga yang menyaksikan sangat menyayangkan dengan adanya insiden jatuhnya peti jenazah itu.