Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

Launching Sekolah Sadar Lingkungan, LP2M Universitas Jember Angkat Tema Gerakan Aksi Pentaheliks



Berita Baru, Banyuwangi – Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan (PLHK) LP2M Universitas Jember menyelenggarakan Launching Sekolah Lingkungan di PKBM Miftahun Najah Banyuwangi pada Rabu (26/06/2024).

Kegiatan dengan tema Gerakan Aksi Pentaheliks tersebut dilakukan dalam rangka meminimalisasi akibat yang ditimbulkan oleh global warming.

Dimana untuk mewujudkannya, diperlukan pemikiran bersama dengan berbagai pihak melalui fungsi dan peran pendidikan, utamanya pendidikan berwawasan lingkungan.

Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes., saat acara launching tersebut dilangsungkan.

“Lingkungan dan Pendidikan adalah dua hal yang terkait. Pendidikan tentang lingkungan sudah saatnya dilakukan pada hal-hal yang praktis, bukan hanya sebatas teori karena pendidikan lingkungan sangat berpotensi memberi peran langsung dalam penanaman kecintaan akan lestarinya lingkungan hidup,” ungkapnya.

Lebih lanjut, launching Sekolah Lingkungan yang merupakan kegiatan kolaborasi antara Pusat Lingkungan Hidup dan kebencanaan LP2M dengan mitra yaitu ”PKBM Miftahun Najah”, juga turut serta  mengundang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi dan stakeholders terkait.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kerjasama dan sharing program lingkungan hidup dan kebencanaan yang saling menguntungkan dalam pembangunan nasional.

Adapun kegiatan launching ini diawali dengan talkshow dengan tiga pemateri yaitu  Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P., Rudianto, dan Dr. Rizal Dhofir, S.S., M.Pd.

Kegiatan selanjutnya, peserta didampingi oleh tim dari PKBM Miftahun Najah dan PLHK LP2M menuju Edukasi Zafir Coffe Edukasi dan Saung Kreatif untuk menyaksikan proses pengolahan kopi dan menyaksikan para siswa PKBM membuat berbagai merchandise.

Berikutnya para peserta menuju  Edukasi Urban Farming, dan terakhir menuju Edukasi Ovis. Dua edukasi terakhir ini penting disampaikan dengan harapan dapat berbagi cerita baik yaitu solusi inovatif untuk memberikan manfaat ganda berupa penyediaan pangan sehat dan segar, peningkatan kualitas lingkungan, serta penguatan komunitas local.

Sementara itu, Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menegaskan bahwa Sekolah Sadar Lingkungan ini merupakan forum multipihak untuk berbagi pembelajaran dan praktik terbaik dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Sekolah Sadar Lingkungan adalah gerakan dari Unej untuk Indonesia bahkan untuk dunia bukan hanya bersifat lokal. Sekolah Sadar Lingkungan yang dilaksanakan oleh Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan LP2M Universitas Jember berperan penting untuk role model dalam menghadapi krisis lingkungan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian DLH Kabupaten Banyuwangi, Rudianto, juga menyatakan jika melalui sekolah sadar lingkungan ini menjadi satu media yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.

Mengingat, pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim sebagai dampak emisi gas rumah kaca yang merupakan investasi perilaku manusia.