Lestarikan Budaya Lokal, Ganjar Milenial Center Jember Gelar Lomba dan Apresiasi Musik Tradisional

Berita Baru, Jember – Pesatnya perkembangan zaman serta kompleksitas budaya di lingkungan masyarakat saat ini membuat keberadaan budaya lokal di Jember semakin tergerus seiring pesatnya perkembangan budaya modern.

Kondisi tersebut diperparah dengan kurangnya peran generasi penerus khususnya para pemuda Jember dalam melanjutkan dan juga merawat buda lokal itu sendiri.

Menyikapi hal ini, Ganjar Milenial Center Jember melihat perlu adanya upaya pelestarian dan peremajaan pada model pendekatan pengenalan budaya lokal untuk meningkatkan daya tarik serta minat para generasi penerus bangsa.

Salah satu budaya lokal yang perlu dikenalkan secara masif kepada para masyarakat muda Jember saat ini adalah Patrol.

Budaya Patrol sudah menjadi seni budaya yang cukup melekat di berbagai aktivitas masyarakat Jember khususnya di beberapa acara insidental yang diadakan oleh Pemerintah Jember, seperti Bulan Berkunjung Jember (BBJ).

Sebagai salah satu bentuk upaya dalam rangka menjaga kelestarian budaya Patrol, Ganjar Milenial Center Jember bersama Komunitas Asosiasi Kentongan Jember (AKOR), menggelar Lomba dan Apresiasi Musik Tradisional Jember, Minggu 19 Februari 2023.

Dalam prosesnya, 21 komunitas terdaftar mengikuti beberapa rangkaian kegiatan. 

Pada malam puncak Lomba dan Apresiasi Musik Patrol Tradsional Jember, tercatat lebih dari 100 orang dan komunitas Musik Patrol dan kentongan se Jember hadir dan memeriahkan acara tersebut.

Salah satu peserta kegiatan, Kania Cintya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. 

“Kegiatannya sungguh menarik dan membuat saya tertegun bahwa ternyata ada budaya Musik Patrol yang menyajikan penampilan musik yang artistik”, ucap Kania.

Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Center Jawa Timur, Mahmud, dalam sambutannya mengapresiasi keterlibatan berbagai komunitas dalam kegiatan tersebut.

“Saya berterimakasih kepada seluruh komunitas yang sudah hadir dan turut memeriahkan agenda ini.” ucapnya.

Harapannya, kegiatan yang selalu dinantikan pecinta Musik Patrol dan Kentongan tersebut akan terus berlanjut dan menjadi pemantik bagi masyarakat umum untuk terus melestarikan budaya lokal.