Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

M. Sholikhuddin Zuhdi, Nakhoda Baru HIPMI Bojonegoro

M. Sholikhuddin Zuhdi, Nakhoda Baru HIPMI Bojonegoro



Berita Baru, Bojonegoro – Musyawarah Cabang ke-III dan Pelantikan BPC HIPMI Bojonegoro usai digelar, pada Sabtu (15/6) di Gedung Angling Dharmo. M Sholikhuddin Zuhdi dipilih secara aklamasi oleh seluruh anggota HIPMI Bojonegoro.

Usai terpilihnya nakhoda baru, jajaran pengurus BPC HIPMI Bojonegoro periode 2024-2027 langsung dilantik dan dikukuhkan Waketum BPD Hipmi Jawa Timur Ahmad Salim Assegaf.

Ketua Umum BPC HIPMI Bojonegoro yang erat disapa Kang Sholek yang memiliki background usaha kontraktor dalam proyek Strategis Nasional ini dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya siap menjadi pelayan pengusaha muda Bojonegoro.

“Anggota HIPMI Bojonegoro ini sebagian besar pelaku UMKM, saya siap menjadi pelayan pengusaha muda bojonegoro untuk bisa terus tumbuh dan berkembang. Tentu dengan kolaborasi dan sinergi dengan segenap stakeholder Bojonegoro,” kata Kang Sholek dalam sambutannya.

Waketum BPD HIPMI Jatim Ahmad Salim Assegaf berpesan bahwa setelah dilantik pengurus BPC HIPMI Bojonegoro harus langsung gaspol.

“Saya harap setelah pelantikan ini rekan-rekan pengurus langsung tancap gas melakukan kerja-kerja organisasi, diantaranya penguatan kaderisasi dan forum-forum bisnis,”terangnya.

Sejalan dengan itu, Kang Sholek dalam waktu dekat akan segera melakukan penguatan kaderisasi bpc hipmi dengan program 10 pengusaha muda baru setiap desa.

“Melalui penguatan kaderisasi peran HIPMI dalam pembangunan bojonegoro terus kita perkuat. Tantangan dan opportunity baik dari sektor pemerintah maupun swasta akan kami kelola untuk kemajuan organisasi.”, jelasnya

Selain penguatan kaderisasi Kang Sholek juga memiliki program-program unggulan untuk HIPMI satu periode ke depan.

“Kami tengah menyiapkan program inkubasi dan coaching bisnis. Bisnis-bisnis potensial akan kami mentoring dan coaching para praktisi bisnis. Diharapkan dapat mendorong anak muda untuk mengambil peran dalam bidang kewirausahaan, serta kolaborasi untuk percepatan scale up pengusaha Bojonegoro,” pungkasnya.

Kang Sholek juga menekankan pentingnya sektor ekonomi kreatif yang sekarang digandrungi pemuda dalam menopang pembangunan ekonomi di Bojonegoro agar lebih ditingkatkan lagi.

beras