M. Syamsudin Abdillah: Mengutamakan Isu Kerakyatan
Berita Baru, Mojokerto – “Gerakan PMII harus berbasis apa yang menjadi data di lapangan yakni kerakyatan,” tegas M. Samsudin Abdillah saat debat kandidat calon Ketua dan Ketua Kopri Pengurus Koordinator Cabang (PKC), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur periode 2022-2024.
Bertempat di Pendopo Graha Maja Tama Mojokerto, masing-masing calon memaparkan visi-misi serta pelbagai gagasan. Perwakilan PC PMII Lamongan itu berangkat dengan visi PMII Membumi, Membumikan PMII, PMII Produktif dan Berbudaya.
Ia mengatakan bahwa ada hal yang sering dilupakan yakni PMII merupakan wadah gerakan mahasiswa. Sebab, dalam setiap gerakan, PMII harus berdasarkan data lapangan.
Kondisi itu membuat Syamsudin menekankan di bidang kepemimpinan maupun gerakan, PMII lebih mengutamakan isu kerakyatan. “Lebih utama adalah isu yang ada di Masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya itu, baginya, PMII juga harus menjadi katalisator pergerakan dan menjadi jembatan penghubung, antara rakyat dengan penguasa. Keadaan itu berkaitan dengan pola kaderisasi. Ia mengatakan bahwa kaderisasi di PMII ke depan harus menyesuaikan dengan isu wilayah gerakannya.
“Kaderisasi PMII Jawa Timur harus mengutamakan isu di wilayah gerakannya,” tutupnya.