Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember Terpilih Jadi Presidium Nasional IBEMPI
Berita Baru Jatim, Jember — Mahasiswa Fakultas Pertanian, Prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Jember, Muhammad Yayan resmi terpilih menjadi Presidium Nasional (Presnas) Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian Indonesia (IBEMPI) Periode 2020-2021.
Ia menang setelah memperoleh 17 suara dari 36 suara sah dalam agenda pemilihan Presidium Nasional (IBEMPI) di Musyawarah Nasional Istimewa (MUNAS-IS) yang digelar secara Daring pada tanggal 22 – 25 Agustus 2020 lalu.
Muhammad Yayan terpilih menjadi Presnas IBEMPI periode 2020-2021 dengan mengalahkan dua pesaingnya yakni mahasiswa Institute Pertanian Bogor (IPB) Mohammad Hatami dengan perolehan 16 suara dan mahasiswa Universitas Andalas (UNAND), Zulprinasah Siregar yang hanya mendapatkan 3 suara dalam proses mekanisme voting.
Dilansir dari Modernis.co, Presnas IBEMPI Periode 2019-2020, Putra Meza Ramadhan mengungkapkan bahwa Musyawarah Nasional Istimewa itu digelar terpaksa karena terjadi banyak hambatan dalam proses kepengurusan, oleh karena itu, mempercepat musyawarah adalah pilihan tanpa tatap muka.
“Banyak pengurus yang sudah kehilangan fokus, tapi pepengurusan ini perlu berlanjut, sehingga harus dilanjutkan oleh adek-adek di IBEMPI,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Yayan atau Yayan sapaan akrabnya mengatakan, dalam kepemimpinannya akan berfokus pada 3 gerakan utama, yakni 1. Pengawalan Kebijakan Pertanian; 2 Pengawalan Konflik Agraria, dan 3 Menyatukan Gerakan Mahasiswa Pertanian di seluruh Indonesia.
Lanjut Yayan, dalam waktu dekat, ia akan segera mendatangi semua ketua organisasi pertanian. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk membangun kedekatan.
“Saya akan minta arahan dari jejaring kelompok tani itu, dan mendiskusikan isu-isu pertanian lebih mendalam,” paparnya.
Selama ini, Yayan sangat konsen pada advokasi konflik agraria maupun lingkungan. Selain aktif dalam kepengurusan IBEMPI juga tercatat aktif sebagai aktivis lingkungan di Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) Korda Jember.