Makan Kurma Dianjurkan Berjumlah Ganjil? Ini Alasannya

Berita Baru, Surabaya – Kurma menjadi makanan yang populer ketika bulan Ramadhan.
Hal tersebut karena menjadi salah satu sunah Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Ternyata makan kurma tidak bisa asal makan lo, ada anjuran dalam makan kurma.

Makan kurma dianjurkan untuk berjumlah ganjil, karena merupakan anjuran dari Rasulullah untuk memakan kurma dalam jumlah ganjil, misalkan 1,3,5,7, dst.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah membiasakan diri untuk memakan kurma 3 biji setelah buka puasa dan sebelum berangkat shalat Idul fitri.

Seperti yang dikisahkan dalam HR. Bukhari dan Muslim “ Barang siapa yang memakan kurma tujuh butir kurma Ajwa di pagi hari, pada hari itu ia tidak akan terkena racun dan sihir”.

Kandungan pada kurma cukup baik pada asam, lemak jenuh, dan stress oksidatif.

Jumlah kurma yang dikonsumsi baik genap maupun ganjil memiliki efek yang berbeda bagi tubuh.

Jika di jelaskan dalam dunia medis, memakan kurma dalam jumlah genap bisa menghasilkan gula dan potasium tanpa energi.

Memakan kurma dalam jumlah ganjil membuat tubuh dapat memprosesnya menjadi karbohidrat yang bermanfaat untuk memulihkan stamina tubuh dan energi.