Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mbah Suhriyeh, Kuli Panggul Surabaya Akhirnya Naik Haji dari Hasil Tabungannya Selama 40 Tahun

Mbah Suhriyeh, Kuli Panggul Surabaya Akhirnya Naik Haji dari Hasil Tabungannya Selama 40 Tahun



Berita Baru, Surabaya – Mbah Suhriyeh (60) seorang wanita asal Sampang Madura, yang kesehariannya menjadi kuli panggul di Pasar Pabean, Surabaya, berhasil berangkat haji.

Ia berkesempatan menunaikan ibadah haji Setelah bertahun-tahun menyisihkan uang dari hasil kerjanya yang tak seberapa.

Setiap hari  Mbah Suhriyeh menabung dari upahnya sebagai kuli panggul sebesar Rp30 sampai Rp40 ribu.

Pekerjaan tersebut telah ditekuninya sejak 40 tahun yang lalu hingga sekarang, meski dirinya sudah berusia senja.

“Saya kerjanya ya sudah lama, sekitar 40 tahun,” ucap Suhriyeh di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), pada Kamis (16/05).

Tiap harinya, Mbah Suhriyeh memulai kerjanya di pasar tradisional tersebut sejak pukul 20.00 WIB hingga adzan subuh berkumandang, lalu pulang ke rumah saudaranya, di Jalan Simokerto, Surabaya.

“Kerja mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB pagi, setiap hari,” tutur Mbah Suhriyeh.

Dalam perkejaannya itu, biasanya Mbah Suhriyeh membawa barang belanjaan berupa bahan masakan dapur yang diangkatnya ke atas kepala.

“(Barang yang diangkat) Bawang, jahe, empon-empon, lombok (cabai), diangkat ke atas kepala, (beratnya) sampai 50 kilo. Kalau pas muda bisa 60 sampai 65 kilo,” ucap Mbah Suhriyeh.

Mbah Suhriyeh yang merupakan anak ketiga dari lima barsaudara tersebut akhirnya mendaftar menunaikan haji pada tahun 2011.

Ia mendaftar Haji dengan menyisihkan pendapatanya sebagai kuli panggul dengan menitipkan uang tabungannya kepada salah satu ponakan yang ia percayai.

Mbah Suhriyeh bersyukur, meski pendapatannya tidak terlalu banyak, namun bisa terkumpul untuk berangkat haji.

Dia menyebut, pendapatan hasil keringatnya adalah rezeki yang berkah.

“Senang, saya ini mikir, ya Allah, meski adanya uang Rp2 ribu, tapi dikasih keberkahan Allah. Alhamdulillah dikasih rezeki barokah, uang sedikit-sedikit dikumpulkan,” ucapnya.

Mbah Suhriyeh akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berangkat Haji ke Tanah Suci pada tahun 2024 ini.

Dia tergabung dalam kloter 15 bersama calon jemaah haji asal Surabaya, lainya.

“(Nanti saya berdoa) semoga selamat di dunia sampai akhirat. Semoga dosa saya yang besar, kecil, yang tahu (sengaja) dan yang enggak tahu dimaafkan Allah,” pungkasnya.

beras