Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mengenal Rosan Roeslani, CEO Danantara: Wakil Ketua TKN Jokowi dan Ketua TKN Prabowo-Gibran
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani. [Foto : IG@rosanroeslani]

Mengenal Rosan Roeslani, CEO Danantara: Wakil Ketua TKN Jokowi dan Ketua TKN Prabowo-Gibran



Berita Baru, Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara resmi diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025). Fungsi dari Danantara yaitu mengelola seluruh aset dan kekayaan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nilai kekayaan mencapai Rp15.000 triliun.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Chief Executive Officer (CEO) Danantara yaitu Rosan P. Roeslani. Saat ini, Rosan menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi atau sebagai Kepala BKPM. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha dan mantan duta besar RI untuk Amerika Serikat (AS) sebelum akhirnya berkarier menjadi politisi.

Dalam Pilpres 2019 lalu, Rosan menjadi Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, kemudian menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN tetapi hanya dalam hitungan bulan.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, Rosan mengemban tugas sebagai Duta Besar ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Ia dilantik pada 25 Oktober 2021 dan bertugas hingga Juli 2023.

Sebagai pengusaha di Indonesia, pria kelahiran Jakarta pada 31 Desember 1968 ini memulai kariernya di sektor keuangan dan kewirausahaan.

Rosan memiliki rekam jejak yang cukup panjang di berbagai organisasi. Ia pernah menjadi penasihat keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) serta menjabat sebagai wakil bendahara umum di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008). Karier organisasinya terus berkembang hingga akhirnya ia terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2015-2021.

Di luar dunia usaha, Rosan juga berperan dalam berbagai sektor strategis. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia (2019-2021) serta Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dalam periode yang sama.

Selain itu, ia dipercaya menjadi Ketua Misi Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021) dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC-PEN pada 2020-2021.

Dari sisi akademik, Rosan menempuh pendidikan S1 di bidang Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma (1988-1992) dan meraih gelar MBA dari European University di Antwerpen, Belgia (1993-1994).

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rosan tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 860.715.364.555.

Harta tersebut terdiri dari 26 tanah dan bangunan di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Kota Denpasar, Klungkung, Manggarai Barat, Badung, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara yang memiliki total senilai Rp 511.194.939.189.

Selanjutnya, Ia juga memiliki 4 kendaraan senilai Rp 3.119.500.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 18.104.000.000, surat berharga senilai Rp 17.815.199.355, kas dan setara kas senilai Rp 61.678.538.781, serta harta lainnya senilai Rp 248.803.187.230.

beras