Menko Polhukam Mahfud MD Temui Prof Eddy OS Hiariej dan Prof Zainal Arifin Mochtar di Yogyakarta

Berita Baru, Yogyakarta — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD bertemu ahli hukum Prof Eddy OS Hiariej dan Prof Zainal Arifin Mochtar di Yogyakarta.

Ketiga alumni Universitas Gajah Mada (UGM) bertemu sambil menikmati Kopi Klothok di kawasan Kaliurang, Yogyakarta.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyampaikan melalui twitternya, bahwa pertemuan itu membicarakan tentang situasi politik dan hukum di Indonesia.

“Kesempatan berakhir pekan di Yogya, pekan ini. Sarapan pagi di Warung Kopi Klothok sambil ngobrol ttg situasi politik dan hukum bersama dua dosen FH-UGM yg sejak awal reformasi sdh menjadi teman: Prof. Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar (Uceng), dikutip dari Twitternya @mohmahfudmd, Sabtu (24/10).

Mengomentari unggahan foto itu, @fikri_hamed menyebutkan bahwa dirinya sejak dua tahun terakhir sering menonton video tiga tokoh tersebut. Sebab, bahasa hukum yang digunakan mudah dipahami.

“Setidaknya sejak dua tahun terakhir, video tiga tokoh inilah yang sering aku tonton di youtube,”ungkapnya.

“Beliau² ini menjelaskan istilah² hukum dalam bahasa yang ringan dan sangat mudah dipahami. Semoga panjenengan semua selalu berada dlm lindungan-Nya. Aamiin,” tambahnya.

Sementara itu, netizen bertanya setelah pertemuan tersebut, apakah sikap Prof Zainal Arifin Mochtar tetap istiqomah menentang UU Omnibus Law Cipta Kerja.

“Kalo pa Zainal Arifin Mochtar masi istiqamah tentang UGAL2anya UU cilaka Omnibus Law setelah “dilobby” prof mpud saya acungin jempol buat beliau…tp kl brubah diem2 bae setelah ktemu mpud brarti kmarin teriak ugal2an cm naikin posisi tawar”, cuitnya.

Setelah banyak komentar dari netizen, Mahfud MD kembali ngetwiit dengan mengunggah foto lama bersama Dr. Zainal Arifin Mochtar dan Prof. Eddy Hiariej di tempat yang sama yakni di Kopi Klothok.

Mahfud menyampaikan bahwa kedua pakar hukum itu juniornya yang disuruh tetap kritis terhadap perkembangan hukum di Indonesia.

“Mereka adl junior sy yg sy suruh tetap kritis,”kata Mahdfud.