Minyak Goreng Turun Harga, Khofifah Imbau Masyarakat Tak Panic Buying
Berita Baru, Surabaya – Usai Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengimbau masyarakat untuk tak melakukan panik beli (panic buying) minyak goreng, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga melakukan imbauan serupa.
Bahkan, orang nomor satu di Jawa Timur itu juga memposting imbauan tidak panic buying itu di media sosial pribadinya, Instagram.
Khofifah menegaskan, masyarakat diharapkan tidak memborong ataupun puninc buying karena penyediaan stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup. Baik untuk pemenuhan kebituhan tumah tangga serta usaha ultra mikro, mikro dan kecil.
Selain itu, menurut dia, sejak kemarin (19/1) sudah diterapakan kebijakan satu harga minyak goreng yakni Rp. 14 ribu per liter. Melalui ritel modern yang menjadi anggota asosiasi pengusaha ritel indonesia (Aprindo) selama 6 bulan. “Seminggu kedepan insyaallah minyak goreng seharga Rp. 14 ribu perliter juga segera tersedia di seluruh toko, warung, dan pasar rakyat,” ungkap Khofifah yang ditulis dalam caption postingan imbauan panic buying di Instagramnya, Kamis (20/1).
Imbauan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, beragam komentar bermunculan di instangram mantan menteri sosial itu.
Seperti diketahui, adanya kebijakan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter ini merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang menggelontorkan dana pungutan hingga Rp7,6 triliun.