Mudik Tanpa Sampah Plastik, Begini Caranya

Berita Baru, Surabaya – Mudik saat lebaran sudah menjadi budaya bagi ummat Islam di seluruh Indonesia. Perantau memanfaatkan momentum lebaran untuk pulang kampung. Kondisi tersebut tak lain dilakukan untuk melewati hari lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Namun, saban mudik tak sedikit justru menyisakan sisa-sisa sampah plastik, baik dari kantong plastik, pembungkus makanan dll. Sehingga kegiatan mudik juga menjadi salah satu penyumbang sampah plastik, padahal sampah plastik seperti yang kita ketahui butuh waktu sampai ratusan tahun untuk bisa terurai kembali.

Lantas bagaimana tips mudik asyik tanpa sampah plastik? Berikut tips mudik lebaran tanpa sampah plastik yang bisa anda coba lakukan yang sengaja kami rangkum untuk anda sahabat pembaca dimanapun anda berada.

6 Tips Mudik Lebaran Tanpa Sampah Plastik

1. Membawa Tumbler Sendiri

Tips Mudik lebaran asyik tanpa sampah plastik adalah dengan membawa tumbler sebagai pengganti botol plastik, dengan memiliki tumbler anda hanya perlu isi ulang tumbler anda dengan air mineral sehingga penggunaan botol plastik satu kali pakai bisa diminimalisir.

Menggunakan tumbler juga kelihatan lebih keren dan lebih efektif, selain itu jika anda menggunakan Tumbler anda telah terlibat aktif dalam mengurangi penggunaan botol plastik sehingga penambahan jumlah sampah plastik bisa lebih ditekan.

2. Menyediakan Tempat Sampah di Kendaraan

Jika anda mudik menggunakan kendaraan baik mobil atau motor, sebaiknya anda sertakan membawa tempat sampah misalnya saja kantong plastik, hal tersebut bertujuan untuk menjadi tempat sampah dari cemilan/makanan ringan yang anda bawa saat mudik.

Jadi jangan pernah merasa malas untuk menbawa tempat sampah sendiri saat mudik karena dengan begitu lingkungan akan lebih bersih dan anda bisa lebih menikmati perjalanan mudik anda dengan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Sejatinya jika anda menjaga kebersihan hal tersebut juga akan berimplikasi terhadap diri anda sendiri

3. Membawa Tempat Makanan

Selanjutnya yanng bisa anda lakukan untuk mudik asyik tanpa sampah adalah membawa tempat makanan sendiri saat mudik misalnya saja rantang makanan atau tupperware, tujuannya adalah untuk meminimalisir penggunaan tempat sampah plastik.

Tempat makanan yang anda bawah bisa anda gunakan atau bisa dipakai saat masuk di rumah makan fast food atau cepat saji/warung makan  dan tak perlu menggunakan lagi tempat makanan plastik yang bisa berpotensi menjadi sampah setelah digunakan.

4. Tidak Menggunakan Sedotan Plastik

Sedotan plastik atau pipet yang digunakan untuk minum memang kelihatan kecil tapi bagaimana jika ada jutaan orang yang menggunakan sedotan plastik saat minum dan membuang sedotan plastik tersebut disembarang tempat? Pastinya akan memunculkan tumpukan sampah yang sangat banyak bukan.

Oleh karena itu minimalisir penggunaan sedotan plastik gunan meminimalisir sampah plastik di lingkungan anda, karena jika lingkungan jadi bersih anda sendiri bukan yang akan merasa nyaman dan tentram berada di lingkungan anda.

5. Mengurangi Penggunaan Kantong

Plastik dengan Membawa Tas Sendiri
Tas tempat barang yang berbentuk plastik juga bisa menambah jumlah sampah plastik di lingkungan. Untuk Mengurangi Penggunaan Kantong Plastik bisa dilakukan dengan Membawa Tas Sendiri saat mudik lebaran.

Tas/ransel bisa digunakan berkali kali dan mudah hancur saat sudah lama digunakan sehingga tidak menjadi sampah yang susah diurai, beda halnya jika anda menggunakan tas plastik saat mudik bukan. Jadi anda bisa lebih berinisiatif dengan hal-hal yang sederhana guna menjaga kebersihan lingkungan sekitar anda.

6. Meletakkan Sampah pada Tempatnya

Tips mudik asyik tanpa sampah plastik terakhir adalah anda buang sampah pada tempatnya saat anda mudik, jangan abai dan apatis terhadap kebersihan lingkungan karena kebersihan lingkungan bisa dimulai dari diri sendiri, jangan saling berharap terhadap orang lain tapi mulai perubahan mulai dari diri anda sendiri.

Jangan berpikir bahwa tidak apa-apa membuang sampah karena hanya sedikit, karena sedikit demi sedikit juga lama-lama akan banyak juga bukan.