NASA-Approved: 5 Tanaman Hias yang Membantu Udara Rumah Tetap Bersih

Berita Baru, Tren – Menikmati udara yang segar merupakan suatu hal yang menggembirakan. Biasanya, udara segar masih kita dapati di pagi hari. Namun, di perkotaan yang padat penduduk, udara segar pagi hari tidak bertahan lama. Polusi kendaraan yang sejak pagi beroperasi menyebabkan suhu udara sekitar naik dan asapnya semakin meluas. Maka dari itu, kita harus memiliki terobosan untuk menetralisir polusi minimal di sekitar rumah kita. Caranya yaitu dengan menanam tanaman hias.

Tanaman hias sudah menjadi pilihan banyak orang, selain karena hobi juga agar udara sekitar lebih segar. Tidak perlu khawatir, karena tidak semua tanaman hias sulit perawatannya. Kamu bisa riset dan memilih tanaman hias yang mudah dirawat dan ampuh untuk membantu udara sekitar rumah tetap bersih dan segar. Berikut ini beberapa jenis tanaman hias yang dapat menjadi pilihanmu.

Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah mertua atau yang memiliki nama ilmiah sansevieria ini berada pada tingkat pertama tanaman his paling mudah dirawat. Pasalnya, tanaman ini hanya perlu sesekali saja disiram air. Tipikal tanamannya seperti kaktus yang dapat menyimpan cadangan air. Lidah mertua juga toleran terhadap cahaya rendah. Tanaman ini dapat menyerap karbondioksida(CO2) dan melepaskan oksigen. Jenis polutan yang diserap oleh lidah mertua yaitu formaldehida, benzena, dan trikloroetilena.

Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace lily jika diterjemahkan menjadi lili kedamaian ini memiliki nama ilmiah spathiphyllum. Tanaman ini tidak hanya memberikan estetika saja, tetapi juga dapat menyaring racun udara seperti amonia dan formaldehida. Selain itu, peace lily dapat meningkatkan kelembapan udara dan mengatasi udara yang kering. Tanaman hias ini juga menyerap polutan seperti benzena dan trikloroetilena. Perawatan peacelily cukup mudah karena tidak perlu disiram berlebihan, tidak menyukai cahaya yang berlebih, dan lebih baik ditempatkan di tempat lembab.

Spider Plant (Chlorophytum Comosum)

Tanaman ini lebih sering dikenal sebagai tanaman laba-laba atau lili paris yang berbentuk helaian hijau dengan warna putih di tengah daunnya. Lili paris termasuk dalam kategori bunga abadi sehingga tahan terhadap segala kondisi dan tidak mudah mati. Penyiramannya hanya sesekali tanpa air yang berlebihan dan lebih baik diletakkan pada tempat dengan cahaya tidak langsung. Tanaman ini efektif dalam penyerapan karbon monoksida di udara. Selain itu spider plant juga mampu menyerap formaldehida dengan baik.

Areca Palm (Dypsis Lutescens)

Tanaman hias yang satu ini termasuk dalam jenis palm dan disebut palm kuning. Ukurannya kecil sehingga cocok dijadikan sebagai tanaman hias. Areca palm berfungsi sebagai pelembab udara alami dengan meningkatkan kadar kelembapan udara. Selain itu juga mampu menyaring udara dari racun dan polutan berbahaya, seperti benzena, karbon monoksida, dan formaldehida. Tanaman ini membutuhkan cahaya tidak langsung dan perlu disiram secara rutin tetapi jangan biarkan tanahnya terlalu basah.

Sirih Gading (Epipremnum Aureum)

Tanaman sirih sudah dikenal tahan di segala kondisi dan tidak mudah mati, oleh karena itu dapat ditanam di ruangan tertutup. Sirih gading cocok ditempatkan di rak atau pot gantung karena jenis tanamannya menjalar. Tanaman hias satu ini mampu menyerap polutan udara dengan baik, seperti benzena, formaldehida, xilena, dan karbon monoksida. Perawatannya pun tidak ribet, ia hanya perlu cahaya rendah hingga sedang dan penyiraman ringan saja.

Itulah lima jenis tanaman hias yang dapat kamu jadikan pilihan untuk menyegarkan udara sekitar rumah kamu. Pastikan kamu cocok dengan jenis dan cara perawatannya. Selamat mencoba dan stay hidup sehat! [Cindy Virda]