
Pamekasan Berdarah, Tagar #PMIIBergerak Trending di Twitter
Berita Batu Jatim, Surabaya — Tanda pagar #PMIIBergerak menjadi trending di Twitter, pada Sabtu (27/6) siang. Warganet ramai mengecam tindakan represif aparat keamanan terhadap massa aksi PMII Pamekasan dalam aksi tolak tambang ilegal, pada Kamis (25/6) kemarin.
Berdasarkan pantauan redaksi Jatim.Beritabaru.co pada pukul 11.59 hingga 12.30 WIB trending urutan pertama di Twitter #PolriKawalAdaptasiBaru dan di trending Kedua #SemuaBisaPunyaEmas. Sementara #PMIIBergerak menjadi trending nomor tiga di Twitter.
Dalam aksi virtual tersebut mereka menyayangkan tindakan oknum kepolisian sebab tidak bisa menahan emosi untuk menenangkan massa aksi.
“Untuk kakak-kakak yang berseragam polisi, kalau tak mampu menahan emosi mending ambil cuti saja jika ada aksi demonstrasi. #PMIIBergerak” dikutip dari Twitter @WildanAinur1, pada Sabtu (27/6).
Kemudian disusul komentar dari akun Twitter @alfinlekgung021. Ia mengatakan bahwa pertambangan galian C ilegal di Pamekasan selain berpotensi merusak lingkungan, juga berdampak longsor yang menyebabkan tertutupnya akses warga sekitar tambang.
“Beroperasinya ratusan tambang galian C ilegal itu membahayakan penduduk di sekitar tambang. Bahkan ada beberapa titik tambang galian C yang longsor dan menutup akses penduduk. #PMIIBergerak,” tegasnya.
Sementara itu, PC PMII Pamekasan mengeluarkan rilis resminya, Sabtu (27/6) dengan Nomor Surat 008.PC-XXX.V-04.8.02.A-1.6.2020 tentang Komitmen PC PMII Pamekasan Mengawal Galian C Ilegal di Pamekasan.
Ketua PC PMII Pamekasan, Moh. Lutfi menegaskan dalam rilis yang ditandatanganinya itu, ia meminta angota dan kader PMII Se-Indonesia untuk tenang terebih dalahulu menunggu penyelidikan yang dilakuakan oleh KAPOLDA Jatim. Menurutnya tiga oknum kepolisian sudah dalam proses pemeriksaan oleh PROPAM POLDA Jatim.
“Apabila tidak selesai. Maka kami akan turun aksi kembali,” terangnya.