Pasutri di Probolinggo jadi Korban Begal, Suami Tewas Bersimbah Darah

Berita Baru, Probolinggo – Sepasang suami istri menjadi korban pembegalan saat hendak membeli tempe di Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo pada  Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 21.23 WIB.

Pada insiden tersebut pelaku gagal membawa kendaraan korban dan hanya merampas dompet dan HP korban. Namun, salah seorang korban tewas setelah mengalami luka bacok celurit.

Aksi begal itu bermula saat korban Amirullah (35) dan istrinya Pujiani Marwati (25) yang merupakan warga Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, hendak membeli temper dengan mengendarai motor Honda BeAT.

Kemudian, ketika dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, korban dan istrinya dicegat pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh AKP Agus Supriyanto selaku Kapolsek Maron yang  mengatakan bahwa korban hendak pulang lalu tiba-tiba diadang orang tak dikenal yang langsung mengeluarkan celurit. Kondisi itupun membuat korban turun dan langsung mematikan kendaraannya.

“Antara korban dan pelaku ini sempat bertengkar, sedangkan istri disuruh oleh korban membawa kabur sepeda motornya untuk mencari pertolongan dari warga sekitar lokasi kejadian,” kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024) dikutip dari detik.com.

Tak berselang lama, istri korban datang ke lokasi kejadian bersama warga dan mendapati korban tergeletak bersimbah darah.

Korban langsung dibawa ke RSUD dr Moh Saleh, Kota Probolinggo.

“Namun nahas, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka berat di bagian tubuhnya akibat sabetan senjata tajam jenis celurit. Saat ini, kami bersama Satreskrim Polres Probolinggo sedang menyelidiki dan mencari pelaku,” pungkasnya.