Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PC PMII Banyuwangi: Ketum Abe Pengkhianat Konstitusi dan Perusak Independensi PMII

PC PMII Banyuwangi: Ketum Abe Pengkhianat Konstitusi dan Perusak Independensi PMII



Berita Baru, Banyuwangi – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Banyuwangi gelar konsolidasi bersama komisariat dan rayon PMII se-Banyuwangi, pada Minggu (02/06/2024).

Konsolidasi tersebut digelar di Warung Kopi Nuraga yang terletak di daerah Genteng Wetan dan dihadiri oleh perwakilan masing-masing lembaga komisariat dan rayon.

Adapun pembahasan pada konsolidasi tersebut yakni membahas dan menyikapi soal Ketua Umum (Ketum) PB PMII yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Cirebon pada Jum’at (17/05/2024) lewat DPC PKB Cirebon.

Atas tindakannya itu, Abdullah Syukri alias Ketum Abe sapaan akrabnya dinilai telah melanggar etika dan AD/ART PMII.

Lebih lanjut, tindakan yang dilakukan Ketum PB PMII tersebut telah menimbulkan gejolak di tubuh PMII dan pertanyaan besar dari beberapa kader PMII.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua Cabang PMII Banyuwangi, M. Haddad Alwi Nasyafiallah yang menilai bahwa tindakan yang dilakukan Ketua Umum PB PMII tersebut telah melanggar AD/ART PMII sesuai ART bab V terkait peraturan keanggotaan dan kepengurusan pada ayat 2.

Adapun bunyi pasal tersebut ialah “Pengurus PMII tidak dapat merangkap sebagai pengurus pada partai politik, calon anggota legislatif, calon presiden/wakil presiden, calon gubernur/wakil gubernur, calon calon bupati/wakil bupati, dan atau calon wali kota/wakil wali kota”.

“Tindakan Ketum Abe mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati tersebut sudah jelas melanggar ART bab V terkait paraturan keanggotaan dan kepengurusan pada ayat 2 yg disitu sudah jelas melanggar konstitusi dan etika karena status jabatan Ketua PB PMII masih melekat pada dirinya,” jelas Nasa.

Tidak hanya itu, Nasa juga menyebut bahwa tindakan Ketum Abe itu dinilai telah menghianati konstitusi PMII dan tidak mempunyai rasa malu terhadap seluruh kader-kader PMII se-Indonesia.

“Hal ini Ketum Abe sudah menghianati konstitusi kita serta tidak mempunyai etika dan rasa malu terhadap kader-kader PMII di seluruh Indonesia hususnya di Banyuwangi,” tegasnya.

Selain itu, Nasa juga dengan tegas mengatakan bahwa sikap PC PMII Banyuwangi secara kelembagaan tidak mentolerasi tindakan ketua PB PMII yang telah merusak nilai independensi PMII tersebut.

Pihaknya juga mengecam Ketum Abe agar segera mengundurkan diri dari jabatannya serta memberikan klarifikasi kepada seluruh kader PMII.

“Sikap PC PMII Banyuwangi dengan ini tegas bahwa tindakan Ketu Umum PB PMII tidak bisa dibenarkan kerana sudah melangggar etik dan menciderai nilai independensi PMII serta kami meminta kepada Ketum Abe agar segera mundur dari jabatannya dan mengkaltifikasi secara tertulis maupun terbuka kepada seluruh kader-kader PMII,” pungkasnya.

beras