Peduli Petani, Kontribusi Nyata 7 Perusahaan Tembakau dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Pertanian Berkelanjutan
Berita Baru, Jember – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani tembakau dan menciptakan industri tembakau yang berkelanjutan, Jember Besuki Sustainability Taskforce, yang terdiri dari tujuh perusahaan tembakau terkemuka, yaitu Universal PT Tempurejo, PT Mayangsari, PT Mangli Djaya Raya, PT Kemuningsari Tembakau, PT Indonesia Tobacco International, PT Bumi Persada Tembako, dan CV Nyoto Sampurno, telah memulai program inovatif yang bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani tembakau non-kontrak di Kabupaten Jember.
Imaji Sociopreneur sebagai lembaga yang ditunjuk dalam melaksanakan program Peduli Petani menyatakan, bahwasanya program Peduli Petani berfokus pada tiga aspek utama: Kesehatan Keselamatan Kerja, Pencegahan Pekerja Anak, dan Penggunaan Pestisida yang aman bagi pertanian tembakau. Program ini dilaksanakan selama bulan September 2023 hingga Januari 2024, yang bertepatan dengan masa puncak penanaman dan pemanenan tembakau di Kabupaten Jember.
Salah satu inisiatif utama dari Program Peduli Petani adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani non-kontrak tentang praktik Kesehatan Keselamatan Kerja yang aman. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, program ini memberikan wawasan tentang Pencegahan Pekerja Anak dan mengedukasi petani tentang bahaya praktek pekerja anak dari segi aturan hukum hingga ancaman kesehatan bagi pekerja anak.
Sebagai upaya untuk memastikan penggunaan pestisida yang aman dan ramah lingkungan, Program Peduli Petani memberikan pelatihan khusus tentang pengunaan pestisida yang benar dan penggunaan CPA Box sebagai tempat penyimpanan yang aman untuk pestisida dan bahan kimia pertanian lainnya. Hal ini membantu para petani untuk lebih mudah menyimpan pestisida di tempat yang aman agar tidak mudah dijangkau oleh anak-anak dan orang awam sehingga mencegah potensi bahaya dari pestisida.
Program Peduli Petani juga memberikan dukungan nyata kepada petani dalam bentuk Alat Perlindungan Diri (APD) yang mencakup jaket anti air, masker, goggle, sarung tangan, dan sepatu boot. APD ini dapat digunakan untuk melindungi diri petani saat bekerja di ladang tembakau.
Salah satu fitur penting dari program ini adalah Mobile App yang dapat diakses oleh seluruh petani. Aplikasi ini menyediakan informasi yang bermanfaat, termasuk perkiraan cuaca, berita tentang pertanian tembakau, dan informasi terkait penggunaan APD dan pestisida yang aman bagi petani, dilengkapi dengan fitur quiz dan point yang akan di dapatkan oleh petani yang aktif untuk membaca dan menggunakan apps diharapkan mampu untuk meningkatkan interaksi dan minat belajar petani, dari point yang dikumpulkan juga bisa digunakan untuk ditukarkan menjadi peralatan dan kebutuhan pertanian hingga sembako.
Program Peduli Petani Menargetkan kurang lebih 900 petani yang terdaftar guna mendapatkan edukasi dan pelatihan untuk tahun ini, target jumlah petani ini juga telah dikomunikasikan dan di koordinasikan baik dengan pemerintah Kabupaten Jember, Pemerintah Desa hingga Kelompok Tani, dengan adanya komunikasi dan koordinasi ini diharapkan program Peduli Petani dapat diterima dengan baik dan mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder sehingga dapat dikembangkan lebih baik lagi kedepannya.
Dengan inisiatif seperti Program Peduli Petani, perusahaan tembakau yang tergabung dalam Jember Besuki Sustainability Taskforce membuktikan bahwa mereka mendorong perubahan positif dalam industri tembakau, menekankan pentingnya perlindungan petani dan aktivitas usaha yang berkelanjutan. Program ini bukan hanya tentang memperbaiki kondisi petani, tetapi juga tentang membentuk masa depan yang lebih cerah bagi pertanian tembakau di Kabupaten Jember.