Pelajar SMA di Lamongan Diperkosa Oleh Temannya Sendiri
Berita Baru Jatim, Lamongan – Salah satu pelajar SMA di Lamongan, pamit untuk pergi ke sekolah dan tidak pulang-pulang dikarenakan menjadi korban pemerkosaan teman sebayanya. Orang tua korban tidak terima yang sedang menimpa anaknya hingga berujung laporan polisi.
Kejadian itu bermula saat korban ingin berkumpul dengan teman-temannya dan permisi ke orang tuanya untuk berangkat sekolah. Diketahui hingga saat ini belum ada sekolah tatap muka di Lamongan.
Hingga siang hari, korban tidak kunjung pulang dan orang tuanya sempat kelabakan mencari anaknya.
“Karena khawatir akhirnya ibu korban menelepon teman sekolah sang anak dan menanyakan keberadaan anaknya,” kata Kabag Humas Polres Lamongan Iptu Estu Kwindardi, Kamis (19/8/2021).
Dari keterangan teman korban, Estu mengatakan korban ternyata diajak teman prianya, MH (18) warga Paciran pergi kesuatu tempat yang tidak diketahui temannya.
Mendengar hal itu, ibu korban semakin khawatir dan langsung mengecek pergi ke sekolah untuk menemui kepala sekolah.
Namun pihak kepala sekolah mengataka tidak ada sekolah tatap muka dan tidak mengetahui keberadaan korban yang sudah diluar jam sekolah.
“Setelah mencari dan bertanya ke sekolah korban, ibu korban kemudian kembali ke rumah,” jelas Estu.
Ketika sampai dirumahnya, ibu korban kaget melihat anaknya yang sudah pulang dalam keadaan menangis dan ketakutan. Melihat itu, ibu korban bertanya kepada anaknya apa yang sedang terjadi.
“Dari mana kamu, ada apa, kenapa menangis?,” jelas Estu menirukan pertanyaan sang ibu kepada korban.
Sambil sesenggukan, korban akhirnya mengaku jika ia baru saja diajak pergi secara paksa oleh teman lelakinya ke salah satu pantai di Kecamatan Brondong. Di pantai ini, imbuh Estu, korban diperkosa.
“Mendengar perkataan sang anak, ibu korban tidak terima dan melaporkan ke Polres Lamongan,” tandas Estu seraya menambahkan kalau polisi telah menerima laporan pemerkosaan terlapor dan tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini.