Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penggemar Sound System Horeg Serukan Aksi Tuntut Bupati Banyuwangi Cabut SE Nomor 501 Tahun 2024
Keterangan Foto: Penggemar sound system Banyuwangi, pekerja seni dan pelaku UMKM dikabarkan bakal menggelar aksi menuntut Bupati Banyuwangi mencabut SE Nomor 501 Tahun 2024

Penggemar Sound System Horeg Serukan Aksi Tuntut Bupati Banyuwangi Cabut SE Nomor 501 Tahun 2024



Berita Baru, Banyuwangi – Pamflet seruan aksi menuntut Bupati Banyuwangi untuk mencabut Surat Edaran Nomor 501 Tahun 2024 beredar luas di media sosial. Meski belum diketahui sumbernya, namun informasi dari para penggemar sound system horeg aksi tersebut bakal digelar minggu depan di beberapa titik lokasi, Selasa (16/4/2024).

Pamflet tersebut diunggah mayoritas penggemar sound system horeg Banyuwangi. Dari informasi yang berhasil dihimpun redaksi, aksi tersebut nantinya akan digawangi oleh Fanani, salah satu pengusaha sound system horeg Banyuwangi.

“Terkait SE Bupati itu (Nomor 501 Tahun 2024) kami merasa dirugikan. Jika diakumulasikan, total kerugian para pecinta sound system horeg mencapai 4 miliaran rupiah. Harusnya Pemkab bijaksana dan melakukan sosialisasi terlebih dahulu serta memutuskan kebijakan melalui musyawarah mufakat bukan dengan menggunakan kekuasaan dengan dalih kebijakan,” ungkapya.

Sementara itu, batalnya gelaran takbir keliling dan battle sound di Sumbersewu juga berdampak signifikan terhadap omset UMKM di event tahunan itu. Menurut salah satu pelaku UMKM menuturkan pihaknya turut merasa dirugikan dengan kealpaan gelaran sound system horeg di Desa Sumbersewu.

“Yang jelas kami kehilangan omset yang telah menjadi pendapatan rutin tahunan atas gelaran acara tersebut. Bayangkan saja, kami sudah membeli barang dagangan untuk memenuhi stock, eh tiba-tiba acara tahunan tersebut tidak di beri izin oleh Bupati dan akhirnya dibubarkan oleh kepolisian, jujur kami kecewa mas,” ucap ibu-ibu pedagang rujak, Siti Komariyah.

Di tahun sebelumnya, kata Komariah, omset penjualan saya bisa mencapai 500 ribu rupiah per hari mengingat acara tersebut dihadiri oleh ribuan orang terutama penonton dari luar kota Banyuwangi. “Rata-rata penonton luar Banyuwangi yang beli mas,” imbuhnya.

Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Pemkab Banyuwangi mengenai tuntutan dari penggemar sound system horeg, pelaku seni dan pelaku UMKM Banyuwangi itu. [Mohamad Saiful Rizal]

beras