Persela Lamongan Terancam Degradasi ke Liga 2

Berita Baru, Lamongan – Persela Lamongan semakin terancam untuk terdegradasi ke liga 2 setelah tak pernah mendapat kemenangan dalam lanjutan putaran dua Liga kasta tertinggi di Indonesia.

Hasil 17 kali kekalahan serta 11 kali seri dalam 28 laga putaran 2 membuat Laskar Joko Tinggir tak mampu keluar dari zona degradasi karena hanya mengantongi 20 point.

Sisa 5 pertandingan yang dilakoni Persela merupakan partai hidup mati agar tetap bisa bertahan di liga 1.
Borneo Fc, Tira-kabo, PSM, Bhayangkara Fc, serta PSS Sleman merupakan tim yang harus diselesaikan dengan 3 poin oleh Persela, hal ini dimungkinkan menjadikan sisa laga yang sangat seru.

Persela berupaya memaksimalkan 15 point dari sisa 5 laga menghadapi tim yang siap menjegal mereka.

Persela mengalami kondisi yang kurang baik pasca undurnya Jafri Sastra sebagai juru taktik setelah sebelumnya Iwan Setiawan jua menyatakan tidak lagi melatih Persela Lamongan.

Sementara itu dari kubu manajemen Taufiq Kasrun yang juga mantan bek sayap Persela yang juga dihadirkan mengantikan Yunan sebagi manajer Persela pun tak mampu berbuat banyak untuk memberikan suntikan hasil positif.

Selain itu Instagram @serdadumerahputih_1945 nampak mengungah sebuah foto daftar klub liga 1 musim 2022-2023 yang tidak menyertakan nama Persela Lamongan di dafarnya dengan caption “Di wikipedia sudah tertera peserta liga 1 2022-2023. Siapa yang hilang?”, tulisnya.

Dua klub lainnya yang tidak tertacat menemani Persela adalah Persiraja dan Persipura Jayapura digantikan RANS Cilegon, Persis Solo dan Dewa United. Entah benar apa tidaknya hal ini nampaknya menjadi misteri di balik gencarnya isu mafia bola.

Publik La Mania dibuat ketir-ketir dengan adanya hal tersebut, bagaimana tidak bagi La Mania Persela merupakan identitas kota Lamongan yang sangat membanggakan.