Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pilkada Jatim 2024: Pertarungan Khofifah dan Marzuki Mustamar?

Pilkada Jatim 2024: Pertarungan Khofifah dan Marzuki Mustamar?



Berita Baru, Surabaya – Nama eks Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa semakin kuat untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024 yang akan digelar pada November mendatang.

Saat ini, Khofifah telah mengantongi rekomendasi dari berbagai partai politik, diantaranya Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan NasDem.

Adapun dua partai diantaranya, yaitu Golkar dan Demokrat sepakat untuk kembali memasangkan Khofifah dan Emil di Pilgub mendatang.

Usai memberikan dukungan, Ketua Umum Partai Golkar Arilangga Hartarto mengungkapkan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu akan memberi dukungan terhadap Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.

Dukungan tersebut terbilang lumrah mengingat Khofifah aktif bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 lalu.

Tidak hanya itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bahkan juga memberi sinyal untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim. Meski, hingga kini partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut belum menyatakan dukungannya secara resmi.

Di sisi lain, nama Khofifah merupakan sosok yang memiliki basis massa yang cukup kuat di Jawa Timur. Ia merupakan salah satu tokoh yang paling lama menjabat sebagai Ketua Muslimat NU.

Berdasarkan catatannya, Khofifah menyebut, telah menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU sejak tahun 2000 hingga saat ini. Berarti, Khofifah telah memimpin organisasi yang merupakan salah satu Badan Otonom dari Nahdlatul Ulama (NU) itu selama 24 tahun.

Melanjutkan, Khofifah juga memiliki kedekatan yang cukup erat dengan banyak tokoh santri dan kiai di pesantren Jawa Timur. Sehingga, tak heran jika partai-partai berbondong-bondong memberikan dukungannya kepada Khofifah.

Di tengah dominannya sosok Khofifah, ada nama lain yang menguat dan digadang-gadang bakal jadi lawan sepadan bagi mantan Menteri Sosial era Joko Widodo tersebut.

Nama tersebut adalah Marzuki Mustamar alias Kiai Marzuki mantan Ketua PWNU Jawa Timur  yang disinyalir bakal diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Jazilul Fawaid selaku Wakil Ketua Umum PKB  mengungkapkan bahwa banyak aspirasi yang masuk dan mendorong KH Marzuki Mustamar untuk maju dalam Pilgub Jatim.

Hal ini sebagaimana hasil survei ARCI yang menunjukkan elektabilitas Kiai Marzuki berada tepat dibawah Khofifah yakni di angka 23,7 persen.

Membenarkan hal tersebut, Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda, kemudian memastikan bahwa partainya akan mengusung Kiai Marzuki pada Pilgub Jatim mendatang. Lebih lanjut ia mengaku akan menjalin koalisi dengan PKS.

“Teman-teman PKS bersepakat untuk bangun koalisi, bangun komunikasi dengan PKB, kita lihat mungkin seminggu dua minggu ini,” ungkap Huda di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5) dikutip dari cnnindonesia.com.

Adapun sebagai wakilnya, ia menyebut, tengah menyiapkan tokoh perempuan untuk menemani Kiai Marzuki maju di Pilkada Jawa Timur.

“Untuk calon kita ada Kiai Marzuki Mustamar, termasuk kalau perempuan kita juga sedang siapkan,” kata Huda.

Kendati demikian, sampai saat ini Kiai Marzuki belum memberikan respon terkait apakah dirinya akan maju atau tidak pada Pilgub Jawa Timur.

Ia mengaku masih fokus mengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad dan mengajar di kampus, sehingga belum ada niatan untuk maju di kontestasi Pilgub Jatim 2024.

“Kalau kami ya enggak ada (niat maju di Pilgub Jatim). Tapi sekali lagi kami enggak memaksa orang (memilihnya dalam survei), kami juga enggak mau melarang orang, kami hidup mati di Jatim,” kata Kiai Marzuki.

Sementara itu, Khofifah telah memberikan responnya terhadap kemungkinan majunya Kiai Marzuki pada Pilkada Jatim yang akan berhadapan dengannya.

Khofifah menyebut bahwa ia berkawan baik dengan Marzuki dan akan senantiasa bersinergi membangun Jatim ke depan.

“Pada dasarnya kami berkawan dan bersinergi dalam proses membangun Jawa Timur dan kita lihat saja nanti perjalanan berikutnya,” kata Khofifah di Jakarta, Jumat (17/5).

beras