Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pj Walikota Pekanbaru Terjerat OTT, Berikut Profil Lengkapnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa (Dok.Pemkot Pekanbaru)

Pj Walikota Pekanbaru Terjerat OTT, Berikut Profil Lengkapnya



Berita Baru, Jakarta – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahwa terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (2/12). Risnandar diduga kerap memungut uang iuran kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kota Pekanbaru.

“Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp1 miliar, ya tidak tahu mungkin nanti akan berkembang karena masih dalam proses,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (3/12) dikutip dari Antara.

Risnandar belum setahun menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru. Ia dilantik menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-1122 tahun 2024.

Pria kelahiran Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah pada 6 Juli 1983 ini menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), dan lulus pada 2006.

Ia melanjutkan pendidikannya dengan mendapatkan gelar master administrasi pemerintahan daerah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 2009.

Karier politiknya dimulai dengan menjadi Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, pada tahun 2010 hingga 2011. Setelah itu ia melanjutkan karirnya ke Kementerian Dalam Negeri.

Di Kemendagri, ia pernah mengisi posisi di sejumlah divisi dari staf, hingga kepala bagian. Puncaknya, pada 2022 ia menduduki kursi Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Harta Kekayaan Risnandar

Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pasa 18 Marer 2024 untuk periode 2023, total kekayaan Risnandar bernilai Rp 1.909.830.065. Hartanya terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, serta kas.

Berdasarkan LHKPN-nya itu, Risnandar memiliki satu bidang tanah dan bangunan seluas 33 meter persegi/28.25 meter persegi di Jakarta Pusat, senilai Rp 830.000.000.

Ia memiliki, kendaraan berupa mobil BMW tahun 2011 senilai Rp 160.000.000, kemudian motor Royal Enfield tahun 2019 senilai Rp 70.000.000, serta sepeda Brompton tahun 2018 senilai Rp 25.000.000.

Adapula harta bergerak lainnya yang tercatat senilai Rp 5.000.000, juga kas dan setara kas senilai Rp 520.000.000. Kemudian harta lainnya sebesar Rp 340.000.000. Di sisi lain, Risnandar memiliki utang sebesar Rp 40.169.935. 

beras