PK IPNU HAF-SA Pesantren Zainul Hasan Gelar Ngaji Milenial Bersama Gus Reza Lirboyo
Berita Baru Jatim, Probolinggo – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) HAF-SA Pesantren Zainul Hasan Genggong menggelar acara Ngaji Milenial bersama Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, LC.MA pada Sabtu malam (26/12/2020).
Acara tersebut merupakan malam puncak dari rangkaian kegiatan Festival Haf-Sa Qur’ani (FHQ) II Virtual 2020 yang digelar di Halaman Pondok Putra Haf-Sa Pesantren Zainul Hasan. Kegiatan tersebut bertemakan “Aktualisasi Generasi Qur’ani Melalui Kalam Ilahi di Masa Pandemi”.
Ketua PK IPNU Haf-Sa Pesantren Zainul Hasan, Rekan Ahmad Albar menjelaskan, Festival tersebut diikuti oleh 580 peserta dari berbagai daerah se-Nasional. Dengan rincian Musabaqoh Syahril Qur’an 82 Peserta, Musabaqoh Tilawatil Qur’an 109 Peserta, Musabaqoh Tartilul Qur’an 242 peserta, Musabaqah Qiroatil Kutub 109 peserta dan lomba Da’i Se Genggong Raya 38 peserta.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membuat generasi muda menjadi generasi Qurani utamanya di masa Pandemi ini,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, Rekan Choirul Mubtadi’in sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang luar biasa.
“Kami kemarin juga mengadakan lomba, peserta nya hanya separuh dari peserta Festival Haf-sa ini, dan ini sangat keren sekelas komisariat mampu mengadakan kegiatan yang sukses ini,” ungkap pria asal Blitar tersebut.
Kehadiran Gus Reza merupakan fenomena di masyarakat, khususnya umat Islam dalam berdakwah. Setiap pengajian Gus Reza yang ditayangkan di media sosial, seperti Youtube digemari publik, khususnya generasi milenial.
Putra dari KH. Imam Yahya Mahrus Ali Lirboyo tersebut dikenal dengan gaya dakwahnya yang santun, digemari lantaran disampaikan dengan cara-cara damai. Dengan bahasa yang sederhana, tapi tampak sekali alim khas kiai yang digembleng dan dibesarkan di lingkungan pesantren.
Dalam ceramahnya Gus Reza membahas Hadis Rasulullah SAW tentang empat golongan yang dirindukan oleh surga.
Surga itu merindukan kepada 4 golongan: orang yang membaca Al Quran, orang yang menjaga lidah, orang yang memberi makan orang yang sedang kelaparan, dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
“Mari kita bersama berdoa semoga Al-Qur’an menjadi the way of live, sehingga dihari kiamat nanti Al-Qur’an menjadi penuntun bagi kita untuk masuk di Surganya Allah,”pungkasnya. [Ali Imron Maulana]