Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PKL Pamekasan: Dagangan Saya Jangan Diangkut Pak

PKL Pamekasan: Dagangan Saya Jangan Diangkut Pak



Berita Baru, Pamekasan – “Dagangan saya jangan diangkut Pak. Saya hanya jualan setahun sekali saat Ramadhan,” kata Sutiyah kepada salah satu petugas Satpol PP seperti dilansir Kompas.com.

Sutiyah, salah satu Pedagang Kaki Lima yang menjadi korban penertiban. Penjual kelapa muda itu kaget. Puluhan kelapa muda jualannya langsung ditutup terpal.

Ia dan beberapa PKL lain kaget dan panik saat melihat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendadak menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Kabupaten, Rabu (6/4/2022).

Petugas Satpol PP berpesan kepada Sutiyah agar setelah berjualan, sampahnya dibersihkan. Dagangannya juga jangan ditinggal di tempat, tetapi dibawa pulang agar wilayah kota tidak terlihat kumuh.

Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Pamekasan, Rahman Ainur menjelaskan, penertiban itu bukan untuk menggusur PKL tetapi agar mereka tidak menempati bahu jalan. Sebab, PKL yang menempati bahu jalan, membuat kemacetan kendaraan.

“Lalu lintas jadi semrawut ketika PKL berjualan sampai ke bahu jalan. Makanya kami tertibkan,” terang Rahman Ainur kepada Kompas.com

Rahman menambahkan, PKL yang berada di bahu jalan langsung dipindahkan ke atas trotoar. Namun tidak semua badan trotoar dihabiskan untuk ditempati gerobak atau lapak PKL supaya tidak mengganggu pejalan kaki.

“Hanya separuh trotoar yang boleh ditempati PKL agar lalu lintas lancar dan pejalan kaki tidak terganggu,” ungkap Rahman.

beras