PKS Jatim Kerahkan Ratusan Kadernya di Zona 3 Untuk Mendukung Kemenangan Khofifah-Emil
Berita Baru, Surabaya – PKS Jawa Timur terus berupaya mendukung kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Khofifah-Emil.
Setelah berhasil melakukan konsolidasi di dua zona, kini PKS mengumpulkan ratusan kader di zona berikutnya yang mencakup sembilan kabupaten/kota, berlangsung pada Ahad (29/9) di Kota Madiun.
Sembilan wilayah tersebut adalah Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Nggalek, Ponorogo, dan Pacitan.
Sebelumnya, konsolidasi telah dilaksanakan di Surabaya sebagai zona pertama, yang meliputi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Pantura, dan Madura.
Konsolidasi zona kedua selanjutnya diadakan di daerah tapal kuda, mencakup Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Jember, dan Lumajang.
“In syaa Allah kita akan lanjutkan ke zona selanjutnya yang akan digelar di Malang yang akan datang dari Malang kota dan kabupaten, Batu, Kota Kediri dan Blitar,” kata Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim sebagaimana dikutip dari laman jatim.pks.id.
Irwan menjelaskan bahwa rangkaian konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan meneguhkan nilai-nilai dasar perjuangan PKS di tengah perkembangan politik yang pesat.
“Dengan begitu, kita semuanya harus semakin teguh memegang prinsip-prinsip perjuangan yang telah menjadi landasan dari PKS sejak awal,” lanjutnya
Dia menekankan bahwa keberhasilan konsolidasi bergantung pada menjaga soliditas, baik secara fisik maupun dalam solidaritas hati terhadap misi dan nilai perjuangan.
“Siap menangkan Khofifah-Emil?” teriaknya, dan dijawab dengan semangat “siap, lanjutkan” dari para peserta.
Irwan juga mengungkapkan keberhasilan Khofifah-Emil selama memimpin Jawa Timur.
“Saat Bu khofifah memimpin Jawa Timur, beliau meraih 738 penghargaan.
“Artinya itu adalah pengakuan dari berbagai kalangan akan keberhasilan dan tentu keunggulan beliau sebagai pemimpin di Jawa Timur,” kata Irwan.
Ia menambahkan bahwa selama masa kepemimpinan sebelumnya, pasangan ini menghadapi tantangan besar, seperti pandemi Covid-19 di wilayah yang luas dan padat penduduk, sehingga mitigasi dan penanganan pandemi merupakan tugas yang berat.
“Jadi pasangan ini sudah teruji memimpin Jatim dalam melalui situasi krisis,” ungkap Pria 48 tahun ini.
Selain mendukung Khofifah-Emil, para peserta juga diminta untuk memenangkan pasangan calon Maidi-Panuntun untuk posisi walikota dan wakil walikota Madiun yang diusung PKS.
Irwan menegaskan bahwa Maidi diakui sebagai kepala daerah yang berhasil membangun Kota Madiun, dengan catatan hingga akhir 2023, Maidi telah meraih 331 penghargaan.
“Ini bukan pasangan kaleng-kaleng. In syaa Allah jika Pak Maidi jadi lagi, Madiun akan terus membaik,” ujarnya.
Maidi juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap militansi kader PKS.
“Saya bangga berada di sini. Saat bertemu kader PKS, rasa lelah saya hilang. Semua orang tahu bahwa kader PKS itu militan, dan ini sudah terbukti,” pungkas Maidi.