PPK Ormawa BPM FKM UNEJ, Sulap Limbah Tulang Ikan Tongkol Jadi Kerupuk dan Nugget

Berita Baru, Jember – Program Penguatan Kapasitas PPK Ormawa Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember (UNEJ) meresmikan GUBUK PEMUDA di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.

GUBUK PEMUDA merupakan ruang Pemberdayaan Ibu Muda Pesisir di Desa Sumberejo Guna Mewujudkan Desa Sehat Berbasis Komoditas Lokal.

Menariknya, para mahasiswa tersebut menyulap limbah tulang ikan tongkol menjadi bahan dasar pembuatan Kerupuk dan Nugget. Hal ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan ibu muda pesisir Sumberejo.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, Dr. Farida Wahyu Ningtyias mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan memanfaatkan kearifan lokal dari tulang ikan untuk diolah makanan bergizi.

“Tulang ikan merupakan limbah yang sering dibuang oleh nelayan. Padahal, tulang ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi setelah diolah menjadi nugget dan snack sehat, menjadi solusi balita gizi kurang,” kata Dr. Farida, kala wawancara dengan awak media (27/9).

Lalu ia menjelaskan, dari hasil riset tulang ikan mengandung kalsium yang tinggi bisa menjadi alternatif untuk menambah gizi balita dalam pertumbuhan anak. Tentunya pelatihan dan sosialisasi selama 5 bulan bisa membuat masyarakat mandiri.

“Dari lima belas orang mahasiswa dengan dua puluh ibu kader ke depannya membuat dan mengembangkan kelompok kecil-kecil berkolaborasi dengan Pokdarwis Desa Sumberejo,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim PPK Ormawa BPM FKM UNEJ, Fahriya Yuga Maulida menyebut, nugget dan snack sehat dari tulang ikan ini dibuat dengan cara dihaluskan dan dicampur dengan tepung, telur, dan bumbu-bumbu.

Nugget dan snack sehat ini memiliki rasa yang gurih dan renyah, serta kaya akan kandungan protein.

“Dari kader pemuda kedepan nya menjadi motor penggerak kemandirian masyarakat setempat, setelah dilatih dan pendampingan dalam mengolah limbah tulang ikan menjadi gizi tinggi untuk pertumbuhan anak,” ungkapnya.

Lantas dirinya menambahkan untuk menentukan tempat dan lokasi desa pelatihan dilakukan overfasi pasalnya di daerah pesisir telah banyak ditemukan tulang ikan berserakan, untuk dilakukan diskusi dan pemanfaatan kearifan lokal.

“Hasil dari olahan (produk) bisa dikemas dalam bentuk yang menarik dan bisa dipasarkan di warung/toko di pesisir dapat dijadikan oleh-oleh khas Payangan Watu Ulo.” imbuhnya.

Di tempat terpisah Camat Ambulu Gatot Suharyanto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim PPK Ormawa Unej. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim PPK Ormawa Unej yang telah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu muda di desa kami. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir,” ungkapnya.

Hadir pada acara Peresmian GUBUK PEMUDA di Desa Sumberejo ini, jajaran Muspika Kecamatan Ambulu, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, Pembimbing TIM PPK Ormawa BPM FKM Universitas Jember.