Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Pemerintah, NU dan Muhammadiyah



Berita Baru, Surabaya – Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, bulan dimana umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari sebagai salah satu dari lima rukun Islam. Penentuan tanggal awal puasa Ramadhan sangat penting dan setiap tahunnya ada perbedaan pendapat di antara otoritas keagamaan dan pemerintah tentang kapan bulan ini akan dimulai. Artikel ini akan membahas prediksi awal puasa Ramadhan 2024 menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Pentingnya Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2024

Penentuan awal bulan Ramadhan merupakan hal penting dalam kalender Islam, dimana umat Islam di seluruh dunia menunggu dengan antusias untuk memulai ibadah puasa selama sebulan penuh. Namun, setiap tahunnya terjadi perbedaan pendapat antara otoritas keagamaan dan pemerintah dalam menentukan tanggal awal puasa Ramadhan.

Hal ini disebabkan oleh metode yang berbeda dalam penentuan, seperti pengamatan langsung bulan sabit (rukyat hilal) yang sering digunakan oleh organisasi Islam dan perhitungan astronomi (hisab) yang lebih umum digunakan oleh pemerintah. Prediksi awal puasa Ramadhan 2024 oleh pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menjadi sorotan setiap tahun, memperlihatkan kompleksitas dalam penentuan tanggal awal bulan Ramadhan dan pentingnya memahami perbedaan pendapat di antara mereka.

Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2024 dari Ketiganya

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, umat Islam di Indonesia selalu menantikan penetapan awal puasa yang dilakukan oleh otoritas keagamaan dan pemerintah. Tahun 2024 tidak terkecuali, dengan tiga versi penetapan awal Ramadhan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah. Inilah prediksi awal Ramadhan dari pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.

Versi Pemerintah

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama, belum menetapkan awal Ramadhan 2024. Penetapan ini biasanya dilakukan melalui Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan, yang akan diadakan pada 10 Maret 2024. Sidang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kanwil Kementerian Agama, Pengadilan Agama, dan Ormas Islam. Meskipun belum dilakukan sidang isbat, Kemenag merilis perkiraan bahwa 1 Ramadhan 1445 Hijriah diperkirakan jatuh pada 12 Maret 2024, berdasarkan kalender Hijriah 2024 yang dikeluarkan Kemenag RI.

Versi Nahdlatul Ulama (NU)

NU juga belum menetapkan awal Ramadhan 2024 dan akan menunggu hasil Rukyatul Hilal yang dilakukan oleh Lembaga Falakiyah (LF) PBNU. Rukyatul Hilal ini direncanakan akan dilaksanakan pada 10 Maret 2024 di sekitar 50-60 titik di berbagai wilayah, dengan melibatkan berbagai pihak seperti Kemenag, Pengadilan Agama, dan BMKG. Setelah hasil pengamatan hilal diperoleh, NU akan menetapkan awal Ramadhan sesuai dengan keputusan LF PBNU.

Versi Muhammadiyah

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 2024 berdasarkan metode dengan Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Penetapan diumumkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang ditandatangani pada 12 Januari 2024. Berdasarkan penetapan Muhammadiyah, awal Ramadhan 2024 jatuh pada 11 Maret 2024, dengan Hari Raya Idul Fitri bertepatan tanggal 10 April 2024.

Perbedaan Pendapat dan Penyesuaian

Perbedaan pendapat antara otoritas keagamaan dan pemerintah dalam menentukan awal bulan Ramadhan telah menjadi hal yang umum. Meskipun pemerintah biasanya merujuk pada hasil perhitungan astronomi, organisasi Islam sering kali lebih condong pada pengamatan langsung bulan sabit. Dalam menghadapi perbedaan ini, umat Islam sering menyesuaikan dengan mengikuti otoritas yang mereka percayai.

Kesimpulan

Perbedaan pendapat dalam penetapan awal Ramadhan 2024 antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah mencerminkan keragaman pendekatan dalam menentukan awal bulan hijriyah baru. Meskipun semua pihak berusaha untuk mencapai kesepakatan, perbedaan metode dan interpretasi menghasilkan hasil yang berbeda. Oleh karena itu, umat Islam di Indonesia diharapkan untuk mengikuti penetapan awal Ramadhan yang diakui oleh otoritas yang mereka percayai. 

Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2024 adalah hal yang penting dalam kalender Islam, dan setiap tahunnya prediksi awal puasa Ramadhan oleh pemerintah, NU, dan Muhammadiyah dapat bervariasi. Dengan menggunakan metode rukyat hilal atau hisab, pemerintah dan organisasi Islam mencoba untuk menentukan awal bulan Ramadhan secara akurat. Namun, perbedaan pendapat dalam interpretasi metode tersebut sering menghasilkan perbedaan prediksi. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengikuti otoritas yang mereka percayai dan mempersiapkan diri dengan bijak untuk menyambut bulan suci Ramadhan setiap tahunnya.

beras