PSG Resmi Pecat Mauricio Pochettino

Berita Baru, Sepakbola – Paris Saint-Germain resmi mendepak Mauricio Pochettino, pada Selasa (5/7/2022). PSG telah mengumumkan Pochettino bukan lagi bagian dari mereka.

Sejatinya, gosip pemecatan Pochettino sudah terendus sejak beberapa pekan ini. Hal tersebut sejurus dengan kegagalan PSG menjuarai Liga Champions 2021/2022.

Les Parisiens sendiri memang memasang target tinggi pada Pochettino. Ia dibebani tugas meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Tak heran jika PSG kemudian mendatangkan sejumlah bintang ke Parc des Princes. Salah satunya yakni Lionel Messi.

Kedatangan La Pulga diharapkan mampu memenuhi ambisi tersebut. Namun sayangnya, keinginan Les Parisiens jauh dari kenyataan.

Alih-alih meraih trofi Liga Champions 2021/2022, Les Parisiens malah harus tersisih di babak 16 besar oleh Real Madrid.

Tak heran jika kursi kepelatihan Pochettino pun goyang. Meski ia mampu mengantarkan PSG menjuarai Liga Prancis namun nasibnya terus dipertanyakan.

Puncaknya, Selasa (05/07/2022) Les Parisiens mengumumkan bahwa Pochettino tak lagi membesut PSG.

“Paris Saint-Germain mengonfirmasi bahwa mereka telah mengakhiri kolaborasinya dengan Mauricio Pochettino,” tulis laporan tersebut.

“Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauricio Pochettino dan stafnya atas pekerjaan mereka dan berharap yang terbaik untuk masa depan mereka,”

Pengganti Pochettino di PSG

Pertanyaan pun muncul, siapa yang bakal menggantikan posisi Pochettino? Dia adalah eks nakhoda Nice, Christophe Galtier.

Pakar transfer terkemuka Italia, Fabrizio Romano sudah jauh-jauh hari sudah membocorkan jika Galtier bakal mengampu PSG.

Bagi sebagian orang, nama Christophe Galtier mungkin masih terdengar asing, namun pelatih yang satu ini sudah sering mondar-mandir di kancah sepak bola Prancis.

Sederet klub pun pernah dibelanya saat masih aktif sebagai pemain. Sebut saja beberapa di antaranya Marseille, Lille, Toulose, dan Angers.

Lalu setelah terjun ke dunia kepelatihan, ia tercatat membesut Saint-Etienne dan Lille sebelum datang ke OGC Nice.

Layak disebut sebagai pelatih ‘underdog’ yang mudah saja dipandang sebelah mata, ia ternyata punya CV yang lumayan menarik.

Prestasi terbaiknya sebagai juru taktik adalah membawa Lille menjuarai Ligue 1 Liga Prancis 2020/2021.

Musim 2020/2021 memang sangat berkesan bagi Lille saat itu karena sukses menjadi raja sepak bola Prancis mengangkangi PSG.

Tipis saja, mereka finis di puncak klasemen akhir dengan 83 poin, unggul satu angka dari Neymar cs (82).

Maka dengan memiliki pemain seperti Kylian Mbappe dan Lionel Messi, di bawah asuhan Christophe Galtier, Paris Saint-Germain diyakini bakal menjadi penantang serius untuk memperebutkan piala Liga Champions musim depan.