PSI Kota Surabaya: Kami Tidak Mentolerir Tindakan Kekerasan Seksual terhadap Siapapun

Berita Baru, Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya memecat Rizky Eka Mahendra, sebagai Ketua DPC Kecamatan Gubeng Kota Surabaya dan Anggota PSI karena terjerat kasus dugaan pelecehan seksual.

“Kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun,” kata Plt Sekretaris PSI Kota Surabaya Abdul Ghoni, pada Jumat 12 April 2024.

Menurutnya, Rizky telah melanggar Anggaran Rumah Tangga Partai Solidaritas Indonesia. Selain itu, juga melanggar komitmen Partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan bijaksana. “Atas itu, kami memecat dan mencabut keanggotaan yang bersangkutan,” tegasnya.

Pihaknya, mendukung proses hukum yang sedang berlangsung dengan bukti-bukti yang ada. “Kami meminta maaf kepada masyarakat, kader dan simpatisan atas tindakan oknum kader PSI yang sangat tercela. Kami akan terus berbenah dan menseleksi kader-kader yang terbaik untuk bisa menjadi contoh baik dilingkungannya. Mohon dukungannya selalu,”pungkas Ghoni.

Sebelumnya, penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya memeriksa Rizky secara intensif selama 3 hari. “Pelaku sudah kita periksa selama 3×24 jam. Setelah berstatus tersangka, saat ini kami melakukan penahanan,” ujar Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan, Selasa, 9 April 2024.