Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rusia Kecam Dewan Keamanan PBB, Serukan Konfrontasi Tingkat Tinggi dan Pertumpahan Darah Harus Dihentikan
Wakil Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vasily Nebenzia

Rusia Kecam Dewan Keamanan PBB, Serukan Konfrontasi Tingkat Tinggi dan Pertumpahan Darah Harus Dihentikan



Berita Baru, Jakarta – Wakil Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia mengkritik Dewan Keamanan PBB karena gagal bertindak atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah saat ia mendesak diakhirinya pertumpahan darah di Timur Tengah selama pertemuan darurat DK PBB pada hari Minggu.

“Sangat disesalkan bahwa tidak seperti pertemuan hari ini, Anda tidak mengusulkan untuk menyampaikannya kepada Dewan pada tanggal 2 April,” katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia mengadakan pengarahan darurat untuk membahas serangan Israel terhadap gedung konsulat di Damaskus.

Nebenzia mengkritik Israel karena tidak mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB, yang menurutnya merupakan tindakan tidak hormat yang jelas-jelas ditunjukkan kepada Dewan, kepada Anda semua yang duduk di kursi anggota, dan sama sekali mengabaikan keputusan yang dibuat oleh Dewan Keamanan.

“Konfrontasi tingkat tinggi dan pertumpahan darah ini harus dihentikan. Kami pikir seluruh komunitas internasional perlu melakukan semua upaya yang diperlukan untuk meredakan situasi,” kata Nebenzia.

Serangan Iran terhadap Israel tidak terjadi dalam ruang hampa-serangan ini merupakan respons terhadap kelambanan Dewan Keamanan PBB yang tidak bertindak secara memalukan, tegas duta besar Rusia.

“Apa yang terjadi pada malam tanggal 14 April tidak terjadi dalam ruang hampa. Langkah-langkah Iran adalah respons atas kelambanan Dewan Keamanan PBB yang memalukan [dan] respons terhadap serangan terang-terangan Israel terhadap Damaskus… ini bukan yang pertama kalinya Suriah dibom oleh Israel,” kata Nebenzia.

Pada tanggal 3 April, AS dan Inggris menolak untuk membahas rancangan pernyataan Dewan Keamanan PBB yang diusulkan Rusia mengenai serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. London dan Washington kemudian mengutip fakta bahwa tidak ada kesatuan dalam penilaian pertemuan tersebut mengenai apa yang terjadi. Pada hari Minggu, pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB diadakan sehubungan dengan serangan balasan yang dilakukan Iran di wilayah Israel.

Sementara itu, sesaat sebelum itu, misi Iran untuk PBB mengatakan bahwa jika Dewan Keamanan mengutuk serangan Israel terhadap konsulat Iran dan membawa pelakunya ke pengadilan, maka kebutuhan Iran untuk menghukum pihak Israel bisa saja dihilangkan.

Rusia menyerukan agar semua pihak yang terlibat dalam insiden serangan Iran terhadap Israel menahan diri, demikian ditekankan oleh perwakilan tetap Rusia di PBB. Rusia menyerukan Israel untuk mengikuti contoh Iran, yang mengatakan pihaknya tidak ingin eskalasi lebih lanjut, kata Nebenzia.

“Kami memperhatikan sinyal keengganan Teheran untuk lebih meningkatkan permusuhan dengan Israel. Kami mendesak Yerusalem Barat untuk mengikuti teladannya dan meninggalkan praktik tindakan kekerasan yang provokatif di Timur Tengah, yang penuh dengan risiko dan konsekuensi yang sangat berbahaya pada skala seluruh kawasan. Sudah tidak stabil akibat meningkatnya konfrontasi Palestina-Israel,” tegas Nebenzia.

beras