Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Semarakkan Satu Abad NU, Nahdlatut Tujjar Gelar Tradistional Fest

Semarakkan Satu Abad NU, Nahdlatut Tujjar Gelar Tradistional Fest



Berita Baru, Sidoarjo – Nahdlatut Tujjar Fest menggelar Traditional Fest dalam rangka Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada Minggu (05/02/2023).

Acara ini berlangsung sejak pukul 18.30 WIB di Lapangan Volly, Depan Dispora, Sidoarjo.

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang tergabung dalam Traditional Fest seperti, Seni Bela Diri Pagar Nusa NU, Tari Cokronegoro, Tari Remo Munali Patah, dan Bantengan Suryo Manggolo.

Semarakkan Satu Abad NU, Nahdlatut Tujjar Gelar Tradistional Fest

Humas Delta Art Forum Charles Wangge mengatakan, eksistensi keberagaman budaya nusantara tidak boleh ditinggalkan sebagai jatidiri bangsa, hal ini juga sebagai kearifan lokal yang harus dilestarikan dalam bentuk kreatif dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Kami seniman dan budayawan Sidoarjo yang tergabung dalam Delta Art Forum sangat antusias mensupport kegiatan peringatan 1 abad NU yang digelar di Sidoarjo ini. Dengan ikut menampilkan karya-karya seni seperti, tari, musik, seni bantengan, dan lain-lain,” katanya.

Selain itu, Charles mengatakan bahwa tidak hanya menampilkan karya seni yang berbau islam. Hal ini untuk menunjukkan bahwa NU sangat menjunjung tinggi pluralism dan keberagaman.

“Karya seni yang kami tampilkan meskipun tidak semua berbau islami, menunjukkan semangat NU yang selalu menjunjung semangat pluralisme dan keberagaman,” imbuhnya.

Sementara itu, Yudha Wichandra selaku Ketua Kesenian Bantengan Suryo Manggolo mengatakan bahwa kesenian Bantengan ini sebagai wujud kepedulian dan pembelajaran terhadap generasi muda untuk berperilaku baik.

“Jadi ini kita kembali ke sejarah ya, awalnya kesenian Bantengan ini adalah kesenian santri-santri pondok. Kesenian ini sebagai wujud kepedulian, bahwa ini merupakan cara kita memperkenalkan dan mengajarkan supaya generasi muda tahu mana sifat hewan yang tidak untuk ditiru,” ungkapnya.

Ia juga memberikan ucapan selamat dan harapan atas peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama.

“Untuk NU, tetap semangat dan pantang mundur. Tradisi dan budaya siap mendukung, maju terus NU. Jaya, Jaya, Jaya!,” pungkas ia.

beras