Semeru Masuk Status Waspada II, Begini Kondisinya
Berita Baru Jatim, Lumajang — Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa kali ini meletus. Letusan Gunung Semeru ini ditandai dengan keluarnya guguran lava yang mengarah ke Kawah Jonggring Saloko.
Pagi ini, Selasa (1/12/2020) kondisi terkini kawasan Gunung Semeru berstatus waspada level II. Menurut petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS), erupsi yang disebabkan oleh letusan tersebut dapat membahayakan masyarakat di sekitar gunung. Jalur pendakian juga telah ditutup.
“Penutupan tersebut memperhatikan perkembangan aktivitas vulkanologi Gunung Semeru berdasarkan laporan yang disampaikan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang pertanggal 28 November 2020,” kata Plt Kepala Balai Besar TNBTS Agus Budi Santoso dalam pengumuman tersebut seperti dilansir Antara.
Sementara di Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, situasi terkini letusan lahar panas dari Gunung Semeru tampak mengalir melalui sungai jalan lahar. Lava yang tertimbun tersebut hampir seperti gunung memenuhi wilayah tersebut. Banyak pula ekskavator dan truk yang tertimbun di aliran sungai tersebut.
Kecamatan Senduro mengalami hujan abu yang terjadi sejak pukul 11.00 WIB yang lalu hingga sekarang. Erupsi membawa abu-abu vulkanik terbang ke udara dan kini mulai turun di sekitar wilayah Senduro.
”Hujan abu vulkanik yang turun ini mengganggu jarak pandang dan pernafasan masyarakat yang lewat di jalanan sini. Sekarang yang bersepeda motor tidak hanya pakai masker tetapi sekalian pake helm sehingga mata terlindungi dari abu,”ungkap Andi Median Yasnawi, aktivis CU (Credit Union) Gema Swadaya.
Menurut Andi, belum ada informasi resmi tentang letusan gunung semeru ini dan perintah siaga atau evakuasi dari pemerintah.