Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

SMAN 5 Jember Gelar Pentas Budaya dan Bazar UMKM

SMAN 5 Jember Gelar Pentas Budaya dan Bazar UMKM



Berita Baru, Jember – SMAN 5 Jember mengadakan Pentas Budaya, stand kreativitas, dan Bazar UMKM karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman sekolah, Kamis (19/10/2023) pagi. 

Kegiatan dengan persiapan 3 bulan lebih tersebut diwujudkan dalam bentuk pentas Budaya bertajuk “SuGaRa WiRaLoKa” yang memiliki arti Ketulusan dan Kekuatan Dunia. 

Tema tersebut merupakan singkatan dari 6 tema yang ada dalam P5 yakni Suara Demokrasi (Su) Gaya Hidup Berkelanjutan (Ga) Bangunlah Jiwa dan Raganya (Ra) Kewirausahaan (Wira) Kearifan Lokal (Lo) Bhineka Tunggal Ika (Ka). 

Pagelaran ini diikuti oleh semua peserta didik dan didukung penuh oleh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMAN 5 Jember dengan menampilkan budaya lokal seperti tari gandrung, can macanan kaddhuk, jaranan, janger, dan bugong jeumpa. 

Selain itu, juga terdapat stand kreatifitas yang berisikan hasil kegiatan P5 oleh peserta didik. 

Kegiatan ini berjalan meriah dan penuh antusias wali Murid yang hadir dan beberapa masyarakat sekitar yang juga ikut berpartisipasi menyaksikan serta membeli hasil karya peserta didik di Bazar UMKM. 

Kepala SMAN 5 Jember Nikmatil Hasanah, ia mengatakan bahwa kegiatan P5 ini akan membawa dampak positif bagi peserta didik, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta wali murid yang juga hadir.

“Agenda ini sesuai dengan visi pendidikan nasional bagaimana peserta didik menjadi anak yang memiliki profil pelajar pancasila dalam kurikulum merdeka dan untuk membentuk itu melalui kegiatan P5 salah satunya,” ungkapnya

“Untuk mencerminkan profil tersebut melalui kegiatan pembiasaan, esktrakurikuler dan beberapa kegiatan yang mana peserta didik bisa belajar kepada siapa saja dan menjadikan semua tempat adalah sekolah dengan harapan kedepannya peserta didik terbentuk sesuai dengan profil pelajar pancasila,” imbuhnya.

Selanjutnya, Waka Kurikulum SMAN 5 Jember Woro Mulyaningsih menjelaskan bahwa tema tersebut sudah sesuai dengan kurikulum merdeka. 

Langkah yang dilakukan sekolah yaitu membentuk koordinator tema dan fasilitator yang mendampingi peserta didik dalam menumbuhkan kreativitasnya sebagai pelajar pancasila.

“Jadi untuk mensukseskan dan membentuk profil pelajar pancasila ini kami melakukan siklus 1 yang mana setiap siklus ada 11 pertemuan yang pada akhirnya menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi peserta didik dengan memberikan kebebasan memilih kegiatan apa yang akan mereka lakukan sesuai tema yang telah ditentukan,” jelasnya.

“Kami berharap kedepannya peserta didik, orang tua, guru dan GTK mampu berkolaborasi menciptakan peserta didik sesuai dengan profil pelajar pancasila,” tambahnya.

Disisi lain, Waka Kesiswaan SMAN 5 Jember Eni Koerniasih, menambahkan, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini untuk membuat peserta didik kompak dengan memberikan kebebasan untuk berkegiatan dengan pendekatan persuasif.

“Ya kami lakukan pendekatan persuasif agar peserta didik memiliki kebebasan memilih dan munumbuhkan daya kreatifitas dalam diri peserta didik,” tuturnya

“Kami berharap di era globalisasi ini, peserta didik dapat memfilter tantangan budaya dari luar, dengan tetap cinta terhadap budaya Indonesia melalui kolaborasi yang melibatkan peran orang tua dan para guru,” pungkasnya.

Saskia Nurul Maghfiroh, salah satu peserta didik kelas XI 1 SMAN 5 Jember yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan menumbuhkan kreativias.

“Saya rasa teman-teman semua memiliki kreativtas yang bagus dengan diajarkan untuk bebas memilih project yang akan diadakan dengan waktu sekitar 3 bulan dan mampu memanajemen waktu secara baik,” ujarnya.

“Saya juga berharap SMAN 5 Jember nantinya bisa lebih dikenal secara luas dan membawa dampak yang positif dengan kesan yang luar biasa,” tutupnya.

beras