Spirit Kebangsaan, PC PMII Madiun Adakan Refleksi Hari Sumpah Pemuda
Berita Baru Jatim, Madiun — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Madiun menggelar Refleksi Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Monumen Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, pada Kamis (29/10/2020).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk merefleksikan kembali bagaimana sejarah dan kontribusi seorang pemuda dalam menjaga kesatuan bangsa.
“Pemuda harus mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Pemuda harus berbangsa yang satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia,” ucap ketua PKC PMII Jawa Timur, Abdul Ghoni.
Dilansir dari Times Indonesia Ghoni mengatakan perubahan suatu bangsa bisa terjadi jika generasi muda yang menjadi nahkodanya. Maka dari itu pemuda harus bisa hidup bertoleransi, berbangsa dan bernegara, serta memiliki role model pemikiran yang kritis transformatif.
“Kami berharap generasi muda khususnya PMII dapat menjiwai nilai-nilai maupun makna di hari sumpah pemuda, sehingga perjuangan untuk membuat bangsa Indonesia menjadi yang lebih baik itu selalu ada,” jelasnya.
Ia berpesan, seoarang mahasiswa harus banyak melakukan kegiatan literasi. Pasalnya, dalam sebuah riset menyebutkan pada era digitalisasi saat ini terjadi kemerosotan literasi terhadap mahasiswa di tengah kebebasan informasi yang ada.
“Agar kita tidak terpengaruh dengan berita berita hoaks, kita harus banyak melakukan kegiatan literasi, mengkonfirmasikan sesuatu juga harus berdasar dengan literasi sehingga informasi yang diterima tidak salah,” terangnya.
Kemudian, pemuda dan pemudi maupun mahasiswa yang ada di Indonesia harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Refleksi hari Sumpah Pemuda di Monumen Kresek Kabupaten Madiun tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Cabang PMII Madiun, Trio Setia Fambudi dan 50 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur salah satunya Universitas PGRI Madiun (UNIPMA). [*]