Survei PRC Pilbup Jember, Peluang Besar Pemimpin Baru
Berita Baru Jatim, Jember – Survei yang di lakukan oleh Politika Research and Consulting (PRC) mulai pada tanggal 26 November hingga 2 Desember 2020 mengenai Pemilihan Bupati Kabupaten Jember yang akan berlangsung di Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak pada Rabu, 09 Desember mendatang.
Metode survei yang digunakan adalah multi-stage random sampling, dengan Confidence Level sebesar 95 persen. Adapun rentang Margin of Error (MoE) dalam survei PRC adalah sebesar 4,5 persen.
“Guna memastikan kualitas survei, dilakukan supervisi secara berlapis melalui Koordinator Lapangan (Korlap) dan Supervisor, serta dilakukan Respondents Check sebesar 20 persen dari total responden,” kata Manager Program PRC Arif Prio Wicaksono, dalam konferensi pers, Sabtu (5/12).
Hasil survei PRC menunjukkan bahwa Pilbup Kabupaten Jember 2020 mendatang akan berlangsung ketat. Direktur Riset PRC, Miftahul Munir menuturkan, pihaknya melakukan uji elektabilitas dengan mengajukan 2 pertanyaan kunci.
“Pertama top of mind dan kedua closed option. Hasilnya Pilbup Kabupaten Jember akan berlangsung ketat, dan peluang lahirnya pemimpin baru Jember sangat terbuka,” paparnya.
Pada kemantapan pilihan terhadap pasangan calon, data menunjukkan masih besar kemungkinan responden merubah pilihannya. Ada 34,6 persen responden yang menyatakan masih mungkin berubah pilihannya namun terdapat 55,2 persen yang menyatakan pilihannya sudah tetap atau mantap.
“Berdasarakan hasil data survei kami (PRC), dengan selisih hanya 0,6 persen sampai dengan 1,4 persen, baik inkumben (Faida–Vian) maupun penantang (Hendy–Gus Firjaun) sama-sama memiliki peluang yang besar,” jelasnya Miftahul Munir.
Pertarungan ketat, juga tersaji berdasarkan hasil uji cross-tabulation (elektabilitas dengan Daerah Pemilihan/Dapil). Terjadi pertarungan ketat pada basis pemilihan berdasarakan Dapil, pertarungan memperebutkan basis pemilih di Dapil akan memiliki peran penting.
“Petahana sementara ini, unggul di 3 Dapil, yaitu 2, 5, dan 6. Di sisi lain, Paslon Hendy – Gus Firjaun unggul di 3 Dapil lainnya, meliputi Dapil 1, 3, dan 4,” tambahnya Miftahul Munir.
“Kemenangan ditentukan oleh kemampuan tim sukses masing-masing pasangan calon membangun narasi isu pada kategori pemilih non-militan agar tetap bersamanya hingga hari pencoblosan. Kunci selanjutnya adalah kemampuan masing-masing tim sukses memobilisir massa pendukung ke TPS,” kata Arif.
Arif berpesan mengingatkan kunci untuk membangun Jember yang lebih sejahtera dan lebih baik adalah dengan cara menentukan pemimpin Jember 5 tahun mendatang secara bijak dan rasional.
“Mari tentukan pilihan atas dasar hati nurani kita sebagai rakyat,” tutupnya.