Survei Terkini: 8 Parpol Diprediksi Lolos ke Senayan, PDIP 21,1% dan PSI 3,6%

Berita Baru, Jakarta – Lembaga SPIN baru-baru ini merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas partai politik untuk Pemilu 2024. Survei yang dilakukan pada 1-10 November 2023 melibatkan 2.178 responden dari 38 provinsi, menunjukkan perolehan suara berdasarkan pertanyaan, “Jika Pemilu dilaksanakan hari ini, partai politik mana yang akan Anda pilih?”

Survei Terbaru Parpol: PDIP Unggul Berdasarkan Elektabilitas

Menurut hasil survei, PDIP memimpin dengan elektabilitas sebesar 21,1%, diikuti oleh Gerindra dengan 18,9%. Golkar, Demokrat, PKB, dan PKS juga meraih perolehan suara yang signifikan. Namun, PSI dan PPP tercatat tidak berhasil melewati ambang batas parlemen.

Berikut ini urutan parpol berdasarkan elektabilitasnya:

1. PDIP 21,1%

2. Gerindra 18,9%

3. Golkar 10%

4. Demokrat 8,4%

5. PKB 7%

6. PKS 7%

7. NasDem 6%

8. PAN 4%

9. PSI 3,6%

10. PPP 2,3%

11. Gelora 1,9%

12. PBB 1,8%

13. Perindo 1,2%

14. Partai Ummat 0,2%

15. Hanura 0,2%

16. Partai Buruh 0,1%

17. Partai Garuda 0,1%

18. PKN 0,1%

TT/TJ 6,1%

Perbandingan Elektabilitas: PAN Lolos Ambang, PSI Bersaing Ketat dengan PPP

Terdapat faktor menarik dalam hasil survei terbaru ini, khususnya dalam perbandingan elektabilitas antara PSI dan PPP. Direktur SPIN, Igor Dirgantara, menyoroti bahwa PSI berhasil mencapai elektabilitas sebesar 3,6%, yang terjadi setelah Kaesang Pangarep menjabat sebagai ketua umum. Menurut Igor, hal ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor Jokowi, Presiden RI, yang merupakan ayah dari Kaesang.

“Igor menyebutkan, ‘Dari bulan lalu saat Kaesang jadi ketum PSI, ini ya karena faktor Jokowi. Kaesang putra Pak Jokowi, dengan elektabilitas 3,6%, mengalahkan PPP 2,3%, dan terjadi kenaikan elektabilitas untuk Gelora menjadi 1,9%. Semoga PSI bisa terus bersaing dan bahkan menyalip PPP,'” demikian kata Igor dalam paparannya pada Senin, 27 November 2023.

Perlu diperhatikan bahwa hasil survei juga memberikan perhatian khusus terhadap elektabilitas partai-partai tertentu, seperti PAN, PSI, dan PPP. Direktur SPIN. Igor Dirgantara, menekankan bahwa PAN berhasil lolos ambang batas dengan elektabilitas 4%, sementara PSI mengejutkan dengan mencapai 3,6%. Sementara itu, PPP harus berusaha lebih keras untuk bersaing dengan elektabilitas sebesar 2,3%.

Penting untuk terus mengikuti perkembangan politik dan elektabilitas partai politik di Indonesia. Terutama mengingat peran Kaesang Pangarep yang mempengaruhi kenaikan elektabilitas PSI. Dinamika dari hasil survei terbaru ini memberikan warna pada arah perpolitikan Indonesia menjelang pesta rakyat, yakni Pemilu 2024.