Tagih Biaya Jasa, MUA di Sukabumi Berakhir Dianiaya

Berita Baru, Jakarta – Seorang MUA asal Sukabumi berinisial FF (31 Tahun) mengalami nasib naas, pada Minggu (10/03/24).

Pasalnya FF menjadi korban penganiayaan ketika sedang menagih pelunasan upah jerih payahnya pada orang tua client.

Kejadian malang tersebut dialami oleh FF dan keluarganya mendatangi rumah keluarga client untuk menagih sisa jasa riasnya di Jalan Ciaul Pasir, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi sekitar pukul 21.30 untuk menagih sisa pembayaran upah jasa rias.

“Kronologi kejadiannya berawal dari FF sebagai MUA menyatakan belum dibayar. Waktu FF ke rumah keluarga pengantin untuk menagih sisa uang sebesar 8,450,000. Keluarga pengantin malah ngamuk dan memukul FF dengan gelas,” papar Kompol Cepi Hermawan, Kapolsek Cikole (Selasa, 12/03/24).

Terduga pelaku juga sempat menyuruh keluarganya untuk mengambil golok untuk menakut-nakuti korban.

“Orang tua pengantin sempat meminta golok tapi cuma untuk menakut-nakuti saja, tidak beneran digunakan, bekas luka korban itu bekas luka dipukul gelas,”tambah Kompol Cepi.

Melihat keadaan korban yang berlumuran darah, keluarga korban segera melarikan korban ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi agar segera mendapat tindakan.

“Berdasarkan keterangan pihak RSUD korban mengalami luka robekan di area pelipis kepala,” jelasnya.

Pelaku saat ini masih sedang masa pencarian. Pelaku melarikan diri setelah kejadian tersebut dan hingga saat ini masih dalam pencarian.

“Pelakunya gak ada, melarikan diri. Ketika disisir melarikan diri, belum ditemukan, kita juga sedang meminta bantuan Satreskrim Polres Sukabumi,” kata Kompol Cepi.