Tanggapi Fadli Zon, Mahfud MD Unggah Video Rizieq Shihab Tolak Bantuan Pemerintah
Berita Baru, Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD mengunggah cuplikan video pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, melalui akun twitter pribadinya.
Video yang diunggah Mahfud MD tersebut, berisi tentang pernyataan tegas Rizieq Shihab soal penolakan bantuan pemerintah Indonesia untuk mencabut cekalnya di Arab Saudi.
Cuplikan video pernyataan Habib Rizieq tersebut sengaja diunggah Mahfud MD menanggapi kicauan Politikus Gerindra, Fadli Zon. Dalam kicauannya, Fadli Zon membandingkan kasus Habib Rizieq dengan sikap pemerintah ke predator seks, Reynhard Sinaga.
Mahfud menjelaskan bahwa dirinya sudah pernah mencoba membantu permasalahan Rizieq Shihab. Namum, saat itu muncul video yang menyatakan bahwa Rizieq Shihab tidak ingin dibantu pemerintah terkait cekalnya di Arab Saudi.
“Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq. Maksud sy akan membantu jika diperlukan,” dikutip dari Twitter @mohmahfudmd, Jumat (6/11/2020).
“Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs?,” imbuhnya.
Menanggapi penyataan Mahfud, Fadli Zon mengatakan bahwa ia menduga ada latar belakang yang kurang enak dirasakan oleh Habib Rizieq hingga mengeluarkan pernyataan tersebut. Serta Fadli mengingatkan bahwa pemerintah seharusnya juga tidak boleh mempersulit Habib Rizieq.
“Pak @mohmahfudmd, saya tak tahu latar belakang penyataan HRS tersebut. Mungkin saja ada peristiwa atau pengalaman tertentu yang mengiringinya. Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. Bukankah begitu?,” balas Fadli Zon melalui akun twitter pribadinya.
Mahfud kembali menaggapi Fadli Zon, ia menjelaskan bahwa dirinya sebagai bagian dari pemerintah ingin membantu menyelesaikan permasalahan Rizieq Shihab di Arab.
Tetapi ternyata, muncul video sumpah Rizieq Shihab yang tidak ingin dibantu pemerintah. Ditambah, tidak adanya dokumen dari Rizieq Shihab. Hal itu, kata Mahfud, menyulitkan pemerintah untuk membantu permasalahan Rizieq.
“Konteksnya sebagai pemerintah saya mau membantu, tapi dijawab dengan video itu. Kalau kita mau bantu kan harus punya dokumen dan tandatangan dia. Bagaimana kita mendapatkan itu sementara selain ada sumpah begitu, dia tak melaporkan masalahnya ke KBRI. Dari mana kita bisa membantu tanpa dokumen?,” ungkap Mahfud.