Teriak Haram Berkoalisi dengan Partai Pendukung Omnibus Law Tapi Said Iqbal Dukung Ganjar Pranowo

Berita Baru, Surabaya – Presiden Partai Buruh Said Iqbal teriak haram berkoalisi dengan partai politik pendukung Omnibus Law UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

“Haram hukumnya Partai Buruh berkoalisi dengan parpol-parpol yang pro UU Ciptaker,” kata Iqbal dalam konferensi persnya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin 1 Mei 2023.

Meski demikian, Saiq menyebut, Partai Buruh hanya akan berkoalisi dengan calon presiden secara pribadi, bukan dengan partainya. 

Sebab menurutnya, dari sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi capres 2024, semuanya didukung oleh partai yang mengesahkan Omnibus Law Cipta Kerja.

“Kacau semua itu partainya. Oleh karena itu kami akan dukung orangnya. tidak berkoalisi dengan partai politik,” kata Saiq.

Namun, setelah mengikuti May Day Fiesta 2023 yang diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta, Said Iqbal bersama dengan Andi Gani Nena Wea merapat ke Wisma Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jl. Prapanca II No. 8, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dilansir dari Kompas.com, Andi Gani Nena Wea mengeklaim, banyak organisasi buruh di bawah KSPSI yang akan habis-habisan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Saya harus berterus terang, (KSPSI) sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo,” kata Andi.

Sekadar informasi, dua partai politik pendukung Omnibus Law UU Cipta Kerja, yaitu PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan mereka usung di dalam Pilpres 2024.