Tetesan Keringat, Mengantarkan Siswi MINM Berlaga di Porseni Jawa Timur
Berita Baru, Probolinggo – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah adalah sebuah perwujudan apresiasi Kementrian Agama (Kemenag) untuk mengakomodir bakat dan potensi peserta didik madrasah tidak hanya di bidang keilmuan melainkan juga seni dan olahraga.
Pasca perhelatan porseni Madrasah Ibtidaiyah (MI) tingkat Kecamatan pada tanggal 15 – 16 Desember lalu, MI Nurul Mun’im melaju ke tingkat kabupaten yang dilaksanakan tanggal 22 Desember 2021. Alhasil, siswi MINM berhasil membawa pulang piala Juara 1 cabang bulu tangkis tunggal putri dan melaju ke provinsi.
Mercy Raudi Ayuba, siswi kelahiran Probolinggo berhasil meraih juara 1 lomba bulu tangkis tunggal putri. Ia mengungkapkan rasa syukurnya. Pasalnya ia menang mewakili Kecamatan Paiton. “Alhamdulillah, saya bisa juara, rasanya senang sekali,” ucap Mercy dengan malu-malu.
Siswi MI Nurul Mun’im yang masih duduk di kelas 4 itu awalnya memang memiliki hobby olahraga. Namun sejak masuk ke MI, Mercy dikenalkan dengan berbagai jenis olahraga dan kegiatan kesenian.
Dari berbagai jenis cabang olahraga, Mercy menjatuhkan ketertarikannya pada bulutangkis. Hal itu disertai dengan bakat yang ia miliki. Pendampingan dari pelatih, supprot dari keluarga dan semangat yang ia miliki membuahkan hasil.
Setelah mewakili Kecamatan Paiton, kini ia dipercaya membawa nama Kabupaten Probolinggo dan MI Nurul Mun’im untuk berlaga di Porseni tingkat Jawa Timur. Keberhasilan ini, tentunya tidak didapatkan dengan mudah. Tetesan keringat telah Mercy keluarkan.
Ikhtiar yang sama juga dilakukan oleh MINM. Sebelumnya, seleksi ketat dilakukan dalam mengikuti perhelatan dua tahunan itu. Madrasah yang berada dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jadid ini juga menugaskan guru-guru yang kompeten dibidangnya untuk mengawal siswa-siswi meraih prestasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Erwanto, ayah Mercy, turun berperan aktif sebagai mentornya dalam mempersiapkan anak perempuannya dalam pertandingan di Porseni. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas keberhasilan putri saya,” ucap Erwanto. Ia juga berterima kadih kepada pihak MINM yang memberikan kesempatan kepada putrinya dan bekerjasama untuk melatih. “Serta mempersiapkan yang terbaik,” katanya.
Hal senada juga diucapkan Kepala Sekolah MI Nurul Mun’im, Kiai Miftahul Arifin. Menurutnya, keberhasilan itu patut disyukuri. Ia juga berharap ananda yang berhasil juara semoga bisa semakin meningkatkan prestasinya dengan terus berlatih untuk mempersiapkan laga berikutnya.
“Semoga bisa juara dan mengharumkan nama madrasah, pesantren dan Kemenag kabupaten Probolinggo,” harapnya. Bagi yang belum berhasil, ia melanjutkan, jangan berkecil hati dan patah semangat, masih ada kesempatan lain, terpenting terus berlatih dan asah kemampuan serta bakatnya dengan baik. “Sehingga akan siap kapanpun perlombaan digelar,” katanya.