Wakil Ketua KPK Sebut LHKPN Jadi Sarana Baru Bongkar Kasus Korupsi

Berita Baru, Surabaya – Pelaporan LHKPN tahun 2022 mencapai 97,65 persen, KPK sebut jadi sarana baru dalam membongkar kasus.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menjadi sarana baru bagi KPK dalam membongkar suatu kasus.

“Apalagi kalau kemudian juga didukung oleh informasi dari masyarakat,” kata Alex di Jakarta, pada Jumat, 19 Mei 2023.

Alex menuturkan, bahwa pihaknya telah mengirim surat resmi ke berbagai lembaga terkait kepatuhan dalam pelaporan LHKPN.

Kendati demikian, Alex menyebut tidak sedikit lembaga atau instansi pemerintah pusat yang dalam penyampaian LKHPN belum mencapai 100 persen.

Ia juga mengatakan, meskipun para penyelenggara negara telah menyampaikan laporan harta kekayaanya, namun harta yang tercantum belum tentu sesuai fakta di lapangan.

“Ini juga harus menjadi perhatian kita bersama seorang pejabat publik tapi itu juga wajib patuh terhadap peraturan perundang-undangan dan salah satunya itu tadi memenuhi kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya,” tegasnya.

Sebelumnya, KPK mencatat tingkat pelaporan LHKPN tahun 2022 dalam skala nasional mencapai angka 97,64 persen.

Deputi Bidang Penindakan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyebut adanya peningkatan kepatuhan yang signifikan di level Kementerian.

“Kementerian sudah jauh membaik, karena rata-rata sudah 99 persen,” kata Nainggolan di Gedung KPK, pada Jumat, 14 April 2023.

Menurut Nainggolan, dalam daftar 3 teratas, Kementerian menempati posisi pertama tingkat kepatuhan LHKPN sebesar 98,6%, disusul lembaga non kementerian sebesar 98,6% dan diurutan ketiga ditempati oleh Aparat Penegak Hukum (APH) sebesar 96,53%.

Dalam kesempatan tersebut, Nainggolan juga menyampaikan apresiasinya kepada awak media yang telah meramaikan pemberitaan soal LHKPN.

Ia menilai, pemberitaan oleh media seputar LHKPN telah membawa dampak positif terhadap kepatuhan penyelenggara negara dalam melaporkan harta kekayaannya.

“Saya pada kesempatan ini berterima kasih ke media yang sudah meramaikan LHKPN, sepertinya orang menjadi agak takut kalau telat melapor,” tambahnya.