10 Besar Tingkat Nasional, Santri Bondowoso Siap Berlaga Kembali di Ajang Hifdzul Hadits Asean- Pasifik
Berita Baru Jatim, Bondowoso — Santri Ma’had Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso, M. Alunk ini berhasil masuk dalam 10 besar Musabaqah Tahunan Hafalan Al-Qur’an dan Hadits Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Rahimahullah Tingkat Nasional Ke-12, yang diselenggarakan oleh Kantor Atase Agama Kedubes Saudi Arabia Indonesia Bekerjasama dengan Kementrian Agama Republik Indonesia. Di Jakarta, pada tanggal 03-06 Februari 2020 kemarin.
Usai jalani seleksi nasional dalam Hifdzul Hadits tersebut, akhirnya M. Alunk berhasil melaju ke tingkat Asean-Pasifik, menjadi salah satu wakil Indonesia dalam ajang Internasional, yang insyaAllah akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang, tepatnya pada tanggal 09-12 Mei 2020.
M. Alunk menjadi generasi ke-3 Santri Ma’had Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso yang berkesempatan berkompetisi dalam ajang Hifdzul Hadits Asean-Pasifik ini, yang merupakan kompetisi menghafal Kitab ‘Umdatul Ahkam beserta Ghorib, Mustolah, Sahabat dan Fiqih Hadits.
Atas hasil yang membanggakan tersebut, tentuntunya M. Alunk mendapat dukungan penuh dari Asatidz Ma’had Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso. “Semoga M. Alunk dapat mengikuti jejak Ustadz Bagus dan Izhar dalam lomba Asean-Pasifik dan menjadi juara insyaAllah,” ungakapnya kepada redaksi Berita Baru Jatim, Selasa (18/02/2020).
Ustadz Faisol Gumblas selaku Mudir Ma’had Ml Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso, Ustadz Faisol menjelaskan bahwa setelah datang dari Jakarta dalam seleksi nasional ini. M. Alunk akan dikarantina dan diberikan dispensasi belajar, agar bisa lebih fokus pada hafalan haditsnya. Ia juga menegaskan bahwa selama karantina, M. Alunk akan lebih ditingkatkan kembali materi Hadits dan hafalannya serta diperhatikan asupan nutrisi dan gizinya untuk menunjang kesehatannya.
“Semoga nanti di ajang Asean-Pasifik kita bisa memberikan yang terbaik. M. Alunk yang masuk dalam 10 besar se-Indonesia ini bisa bersaing dengan santri di kancah Internasional secara maksimal. Karena tiap tahun alhamdulillah nama santri Ma’had selalu menjadi terbaik dalam lomba Hifdzul Hadits Asean-Pasifik”, pungkasnya. [Hary]