Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

PMII Unej Galang Dana Serantak untuk Korban Banjir Bandang di Ijen



Berita Baru Jatim, Jember — Banjir Bandang Bondowoso menerjang Desa Sempol, Kecamatan Ijen membuat kurang lebih 200 rumah terendam lumpur, Rabu (29/1).

Berdasarkan data sementara BPPD Jawa Timur, warga yang terkena dampak banjir bandang ada sekitar 2.208 jiwa di Desa Kalisat dan 1.996 jiwa di Desa Sempol. Tidak ada korban dalam bencana Banjir Bandang tersebut.

Maka dari itu, keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Jember yang terdiri dari 12 Rayon dibawah naungan Komisariat PMII Unej melaksanakan penggalangan dana serentak untuk membantu korban Banjir Bandang, Ijen Bondowoso.

Ketua PMII Komisariat Unej Ainur Rizqi Mubarok menyampaikan bahwa penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian PMII terhadap korban Banjir Bandang di Bondowoso.

“Ini salah satu bentuk yang diajarkan dalam PMII tentang kemanusiaan”, kata Rizqi via WhastsAp, Selasa (04/02).

Riski menambahkan, informasi terkini dari lokasi pengungsian, ada beberapa kebutuhan diantaranya alat masak dan obat-obatan.

“Regulator dan tabung gas dibutuhkan dikarenakan banyak makanan masuk tetapi tidak ada alat yang digunakan untuk memasak. Banyak rumah terendam baik parah maupun biasa hingga peralatannya tidak bisa digunakan kembali. Dan stok obat-obatan tersedia sedikit di Posko Pengungsian”, ujarnya.

Rizqi, mahasiswa Ilmu Sejarah FIB Unej itu berharap semoga PMII Unej bisa tetap istiqomah dalam mengaplikasikan nilai-nilai PMII di masyarakat.

“Karena bagaiamanapun PMII bagian dari masyarakat, PMII dan masyarakat adalah satu kesatuan yang utuh,” ujarnya.

Penggalangan dana tersebut dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama, Senin, (3/2) mendapatkan Rp 2.004.200 (dua juta empat ribu dua ratus rupiah) dan di hari kedua, Selasa (4/2) mendapatkan Rp 3. 798.800 (tiga juta tujuh ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah), jadi total 5. 803.00 (lima juta delapan ratus tiga ribu rupiah).

Berdasarkan pantuan redaksi penggalangan dana dilakukan di beberapa titik lokasi yaitu di Lampu Merah SMPN 2 Jember, Bundaran Mastrip, RRI Jember dan Gladak Kembar.

Hasil dari penggalangan tersebut akan dialokasikan kepada masyarakat korban banjir berupa logisktik maupun kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendesak lainnya. (*)