Hari Ini | Puisi-Puisi Pulo Lasman Simanjuntak
Puisi-Puisi Pulo Lasman Simanjuntak*
Hari Ini
hari ini
menatap matahari pagi
hatiku semakin perih
tercambuk sapu lidi
bergerigi
tajam
menusuk bertubi-tubi
sulit tumbuh
ketika kusebar
benih berduri
yang berbuah
dari kitab suci
hari ini
nafas tanpa roh kasih
diuji batu rohani
berulangkali
digali sampai mati
musibah sampai terkapar
jari-jariku cemas
disiram air keras
padahal hari ini
sudah tertulis
dalam lembaran kertas
hikmat bersama akal budi
yang rajin kubaca
dengan kacamata
kadang tanpa permata
kebenaran selalu terbang
mengguncangkan iman
kesendirian
Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024
Pedang Roh
aku mau datang kepada-Mu
Tuhan semesta alam
membawa sebilah pedang roh
di tangan kanan yang terpenggal
kadang makin sulit penuh pergumulan
menebang pepohonan
di gurun kelaparan
bisakah batu penjuru itu
menolongku jadi roti sajian
untuk ribuan orang
nyaris mati kejang
agar mulutku
yang makin
rajin menyantap firman Tuhan
serta nubuatan akhir zaman
tak lagi terkapar
dalam meditasi kesendirian
Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024
*Pulo Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya 20 Juni 1961. Menulis puisi pertama kali berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada bln Juli 1977.Setelah itu karya puisinya sejak tahun 1980 sampai tahun 2024 telah dimuat di 23 media cetak (koran, suratkabar mingguan, dan majalah) serta tayang (dipublish) di 197 media online/website dan majalah digital baik di Indonesia maupun di Malaysia.
Karya puisinya juga telah dipublikasikan ke negara Singapura, Brunei Darussalam, Republik Demokratik Timor Leste, Bangladesh, dan India. Karya puisinya juga telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 diberi judul MEDITASI BATU.Selain itu juga puisinya terhimpun dalam 27 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.
Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), anggota Sastra ASEAN, Dapur Sastra Jakarta (DSJ) Bengkel Deklamasi Jakarta (BDJ) Sastra Nusa Widhita (SNW) ,Pemuisi Nasional Malaysia, Sastra Sahabat Kita (Sabah, Malaysia), Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP), Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Kampung Seni Jakarta (KSJ), Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Sastra Reboan, Forbes TIM, dan Sastra Semesta.