Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pilkada Probolinggo 2024: Pertarungan Sae Melawan Mapan Onggu

Pilkada Probolinggo 2024: Pertarungan Sae Melawan Mapan Onggu



Berita Baru, Probolinggo – Dalam Pilkada Probolinggo 2024, ada dua pasangan calon (Paslon) memiliki peluang yang berimbang. Pengamat politik, Muhammad Hairi, menyatakan bahwa keduanya memiliki peluang yang sama, yaitu 50-50.

Hal ini menunjukkan bahwa kedua paslon memiliki kekuatan yang seimbang dan posisi yang kuat di Kabupaten Probolinggo. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung ketat, dengan masing-masing paslon berusaha memanfaatkan semua potensi dukungan untuk memenangkan pemilihan.

Untuk menyemarakkan Pilkada Probolinggo tahun 2024, KPU Kabupaten Probolinggo telah membuka pendaftaran calon pada 27 hingga 29 Agustus 2024. Dalam kontestasi lima tahun ini, terdapat dua pasangan calon yang telah mendaftar.

Kedua paslon tersebut yaitu Muhammad Haris – Fahmi Abdul Haq Zaini dan Zulmi Noor Hasani – Rasyid. Kedua pasangan ini akan bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan di Kabupaten Probolinggo dalam pemilihan Pilbup mendatang.

Kiprah Politik Gus Haris – Lora Fahmi

Pasangan pertama dalam Pilkada Probolinggo 2024, Muhammad Haris dan Fahmi Abdul Haq Zaini, merupakan tokoh penting di kalangan pesantren di Kabupaten Probolinggo.

Muhammad Haris alias Gus Haris, adalah pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, sedangkan Fahmi Abdul Haq Zaini, atau Lora Fahmi, adalah pengasuh Pesantren Nurul Jadid di Paiton.

Di dunia politik, Gus Haris menjabat sebagai Dewan Pembina di DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, sementara Lora Fahmi adalah Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo. Mereka mengusung jargon “Sae” dan “Berbenah” dalam kampanye mereka dan mendapatkan dukungan dari berbagai partai koalisi, termasuk Partai Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan PKS.

Selain dukungan dari partai-partai tersebut, mereka juga didukung oleh beberapa partai non-parlemen, yaitu Partai Gelora, Perindo, Demokrat, PSI, Hanura, PBB, Partai Ummat, dan PKN, yang menambah kekuatan politik mereka dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Probolinggo 2024.

Kiprah Politik Zulmi – Rasyid

Untuk pasangan kedua dalam Pilkada Probolinggo 2024, Zulmi Noor Hasani dan Rasyid, mereka mengusung jargon “Mapan Onggu”. Dukungan politik untuk mereka berasal dari tiga partai, yaitu PAN, PDIP, dan NasDem.

Zulmi Noor Hasani adalah anak dari Hasan Aminudin, mantan Bupati Probolinggo dan mantan Anggota DPR RI, serta Dian Prayuni, istri pertama Hasan sebelum mereka bercerai. Zulmi adalah kader DPC PDIP yang sebelumnya merupakan anggota DPC Partai NasDem. 

Sementara itu, Rasyid adalah kader Partai NasDem dan suami dari Sumarmi Rasyid, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Keduanya membawa pengalaman politik yang signifikan ke dalam kontestasi Pilkada Probolinggo 2024.

Pernyataan KPU Kabupaten Probolinggo

KPU telah menginformasikan bahwa kedua pasangan calon untuk Pilkada Probolinggo 2024, yaitu Muhammad Haris-Fahmi Abdul Haq Zaini dan Zulmi Noor Hasani-Rasyid, telah terdaftar dengan berkas yang lengkap. 

Muhammad Haris mendaftar pada 28 Agustus 2024, sedangkan Zulmi Noor Hasani mendaftar pada 27 Agustus 2024. Namun, karena Zulmi dan Rasyid belum melakukan proses submit pada pendaftaran awal, mereka harus mendaftar ulang pada 29 Agustus 2024.

Dikutip dari Detik.com, Ketua KPU, Ali Wafa, menjelaskan bahwa berkas kedua paslon telah diterima dan diproses, dan mereka akan segera memasuki tahap berikutnya dalam Pemilihan Kepala Daerah Probolinggo 2024. Proses ini melanjutkan tahapan menuju pemilihan yang akan datang.

Dia juga menyebutkan bahwa kedua pasangan calon menjalani tes mulai tanggal 29 Agustus hingga 2 September 2024. Setelah itu, akan dilakukan verifikasi administrasi dan penetapan calon. Selanjutnya, proses pengundian nomor urut akan dilakukan.

Pihak KPU juga akan meneliti berkas-berkas fisik untuk memastikan kesesuaian dengan Silon atau Sistem Informasi Pencalonan Pilkada Probolinggo 2024. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk memastikan semua dokumen dan data sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

beras