Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Merasa Dirugikan, Dedi Dores Laporkan Pimpinan PPP Sampang ke Polda Jatim

Merasa Dirugikan, Dedi Dores Laporkan Pimpinan PPP Sampang ke Polda Jatim



Berita Baru, Surabaya – Eks Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang Dedi Dores telah melaporkan dugaan penggelapan dana Kompensasi Pemilu Legislatif 2019 ke Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Pelaporan ini terkait dengan dugaan tindakan penggelapan yang diduga dilakukan oleh Bendahara Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Sampang dan beberapa rekan-rekannya.

Tindakan ini juga merupakan akibat dari Pergantian Antar Waktu (PAW) yang dialami oleh Dedi Dores, yang disebabkan oleh tuduhan tidak membayar kompensasi pileg dan iuran partai menurut partainya.

Dedi Dores menyatakan bahwa ia telah melakukan pembayaran sepenuhnya terkait kompensasi kepada partai melalui bendahara, dan ia telah menunjukkan bukti kwitansi dan transfer sebagai bukti pembayaran tersebut.

Namun, partai tidak mengakui pembayaran tersebut, dan bahkan ketika Dedi meminta pengembalian uang kompensasi yang tidak diakui, partai belum dapat mengembalikannya sepenuhnya.

“Uang saya yang masuk tidak jelas keberadaanya dan ketika diminta juga tidak bisa mengembalikan seutuhnya. Maka kami menganggap kalau ini sudah digelapkan,” ujarnya dalam wawancara (31/07/2023).

Merasa dirugikan berkali-kali, Dedi Dores memutuskan untuk melaporkan dugaan penggelapan ini ke Polda Jatim dengan mengacu pada pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Ia telah menyampaikan laporan tersebut ke Polda Jatim, termasuk melibatkan Bendahara dan Ketua DPC PPP Kota Bahari.

Dalam laporannya, Dedi telah menyerahkan berkas dan alat bukti yang menunjukkan pembayaran kompensasi dan upaya untuk meminta pengembalian uang tersebut.

Semua laporan dan bukti telah diterima oleh pihak kepolisian dan dicatat dalam Surat Tanda Terima Laporan/Pengaduan Masyarakat Nomor: LPM/48.01/VII/2023/SPKT/POLDA JAWA TIMUR.

Dedi Dores berharap bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak berwenang, dan kebenaran akan diungkap untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

beras