Pengen Nikah? Ini Hal yang Perlu Kamu Tahu
Berita Baru, Tips – Pernikahan merupakan sebuah lembar baru dalam kehidupan. Kedua pasangan dan keluarga tentunya berharap bahwa setelah menikah kedua mempelai dapat membangun keluarga yang harmonis. Tetapi kehidupan tidak akan selalu berjalan mulus, akan ada banyak halangan merintang di depan yang akan dihadapi oleh kedua pasangan itu. Hal ini memiliki banyak faktor salah satunya adalah terlalu berekspetasi sebelum menikah. Sehingga, ketika hal-hal di luar ekspetasi setelah menikah terjadi dan kedua pasangan tidak mampu mengatasinya, maka akan membahayakan bahtera rumah tangganya. Untuk menghindari hal tersebut, berikut tips yang perlu lakukan sebelum memutuskan untuk menikah.
- Kenali pasanganmu
Mengenal pasangan lebih dalam merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Kenali sifat dan karakternya, kebiasaannya, keimanannya, dan lain-lain. Perbanyak komunikasi dan diskusi mengenai apapun, terutama bagaimana kalian akan menjalani kehidupan rumah tangga di masa depan.
2. Kenali sifat orang tua pasangan dan sanak saudaranya
Tidak hanya mengenal pasangan, kamu juga harus mengenali bagaimana orang tua pasangan kamu dan sanak saudaranya. Sebab kehidupan pernikahan tidak hanya tentang kamu dan pasanganmu, tetapi juga tentang keluarga masing-masing. Dekatilah keluarga pasanganmu, perbanyak komunikasi agar dapat menciptakan citra positif di antara keduanya.
3. Kesepakatan Pranikah
Kesepakatan pranikah adalah hal-hal yang perlu disepakati sebelum pernikahan. Diibaratkan dengan sebuah organisasi, kesepakatan merupakan hasil musyawarah pada anggota agar dapat menjalankan visi dan misi dengan baik dan benar. Adapun hal-hal yang harus kamu diskusikan dengan calon pasanganmu sebagai berikut.
- Kesepakatan tempat tinggal
Sebelum menikah, sepakati dulu kalian mau tinggal di mana setelah menikah, mau ikut orang tua (dari laki-laki atau perempuan) atau berpisah dari orang tua (kontrak atau independen).
- Jumlah anak
Anak memanglah salah satu rezeki dari Tuhan, namun perlu kiranya didiskusikan terlebih dahulu berapa anak yang kalian inginkan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sebab, ada orang yang mempunyai prinsip sedikit anak atau banyak anak. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk saling menghargai pasangan.
- Penanggung Jawab Keuangan
Penanggung jawab keuangan adalah dia yang menghandle keuangan keluarga, mengatur sirkulasi keuangan agar perekonomian tetap stabil dan lain sebagainya.
- Tugas dan Wewenang
Calon pasangan harus mendiskusikan tentang tugas dan wewenang. Misalnya, suami bekerja dan istri di rumah merawat anak, atau dua-duanya sama bekerja dan merawat anak. Pembagian tugas dalam mengurus rumah seperti suami membersihkan halaman dan memasak, istri menyuci baju dan merawat anak. Memang sepele, namun jika terjadi miskomunikasi di masa depan juga menjadi catatan merah dalam rumah tangga.