Ajak UMKM Naik Kelas, GenBI Jember Kenalkan QRIS dan SI APIK

Berita Baru, Jember – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember menggandeng Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Jember kenalkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Senin (31/10) kemarin.

Kegiatan bertajuk Upgrading UMKM merupakan upaya pengembangan digitalisasi kepada UMKM di Kabupaten Jember. Kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia tersebut diikuti oleh UMKM Binaan Bank Indonesia Jember dan PLUT Jember agar dapat berdaya saing di tengah disrupsi teknologi dan perkembangan zaman.

“Melalui kerjasama dengan PLUT, akhirnya ada 30 peserta dari UMKM di Jember yang mengikuti. Tidak lain adalah mengajak agar UMKM dapat mengenal QRIS dalam sistem pembayaran dan SI APIK sebagai pengembangan wacana digitalisasi yang akan mendukung berjalannya usaha dari rekanan yang hadir hari ini,” ucap Trenandi, Ketua Pelaksana.

Melalui Upgrading, lanjut Trenandi, UMKM diberi materi tambahan mengenai pemasaran di aplikasi TIKTOK sehingga bermuara sebagai promotor UMKM dapat berdaya saing dan naik kelas. Serta menyiapkan UMKM untuk memiliki ketahanan di next normal era dan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.

Salah satu pelaku UMKM, Yuni Maharti mengatakan bahwa pelatihan yang diadakan merupakan kebutuhan pelaku UMKM yang harusnya dapat mudah diakses.

“Kegiatan seperti ini sangat bagus, apalagi bagi kami ini baru pertama kalinya namun memberikan manfaat bagi kami sebagai pelaku UMKM”, singkatnya

Acara Upgrading UMKM dihadiri oleh Pimpinan PLUT Kabupaten Jember, Gustafia Cahya Kusuma beserta jajarannya, ia menyebut Upgrading UMKM merupakan suatu inisiatif yang positif dan memberikan apresiasi kepada GenBI Jember selaku penyelenggara.

“Dalam materi yang telah disampaikan mengenai SI APIK dan QRIS. Kegiatan ini sangat membantu sekali bagi UMKM terutama pada pengelolaan keuangan dan pembukuannya, karena UMKM sangat minim melakukan hal itu dalam dunia usahanya.”, tutupnya.