Aksi Massa PMII Jember Berujung Tindakan Brutal Aparat
Berita Baru, Jember – Ratusan mahasiswa yang tegabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember menggelar aksi massa di depan Kantor DPRD setempat, pada Kamis 14 September 2023.
Mahasiswa menuntut menghapus klausul pertambangan dalam draft Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jember.
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan PMII terhadap Pemerintahan Kabupaten Jember, yang pada pembahasan revisi perda RTRW masih memaksa menyelipkan tiga titik rekomendasi pertambangan.
Berdasarkan pantauan Beritabaru.co Jawa Timur, aksi massa tersebut long march dari gedung PKM Universitas Jember sekitar pukul 10.45 WIB, dan tiba di depan Gedung DPRD Jember pada pukul 11.00 WIB.
Dalam aksinya, mahasiswa menggelar sejumlah varian aksi seperti, orasi secara bergantian, dan pembacaan puisi serta pembacaan poin-poin tuntutan PMII Jember.
Aksi mulai memanas saat permintaan dari massa aksi tak kunjung dipenuhi, kemudian mahasiswa memutuskan untuk merangsek masuk ke dalam gedung DPRD.
Hal itu akhirnya, bentrok antara mahasiswa dengan pihak kepolisian tidak bisa dihindarkan, yang berujung tindakan brutal aparat kepolisian yang mengakibatkan satu kader PMII Jember mengalami luka di bagian pelipis.
Sekitar pukul 12.00 WIB pihak kepolisian memukul mundur massa aksi dengan menggunakan water cannon dan alat setrum yang membahayakan.
Ketua PC PMII Jember, Bayu Wicaksono mengaku sangat kecewa kepada sikap elit politik Jember yang tidak segera menemui massa aksi hingga beberapa kader PMII mendapat serangan dari aparat keamanan.
“Insiden ini tidak akan merubah komitmen PMII dalam menuntut pihak legislatif maupun eksekutif untuk memenuhi tuntutan kami terhadap sengkarut masalah yang timbul akibat polemik RTRW,” ujarnya.