Elektabilitas Gerindra Tembus 20.5 Persen, PSI Lolos ke Senayan
Berita Baru, Jakarta – Elektabilitas Gerindra tembus 20.5 persen tampaknya bukan isapan jempol belaka. Melalui survei, partai besutan Prabowo Subianto itu mendapatkan elektabilitas tertinggi mencapai 20.5 persen. Menariknya, angka tersebut mampu mengungguli PDIP yang berada tepat di bawah Gerindra yakni 17.8 persen.
Fakta Elektabilitas Gerindra Tembus 20.5 Persen Hingga Peluang PSI Lolos ke Senayan
Tepat pada tanggal 26-31 Desember 2023 kemarin, Jakarta Research Center (JRC) melakukan survei secara tatap muka. Lembaga survei ini melibatkan sekitar 1200 responden dari semua provinsi di Indonesia.
Melalui metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, mereka dapat menemukan fakta unik.
Salah satunya skor elektabilitas Gerindra yang melesat jauh mengungguli partai-partai lain.
Pada kesempatan kali ini, elektabilitas Gerindra tembus 20.5 persen, berada di atas PDIP yang hanya memperoleh 17.8 persen. Padahal sebelumnya, partai berlogo banteng itu selalu unggul terutama selama dua periode pemilu beberapa tahun lalu.
Direktur Komunikasi JRC, Alfian, mengungkapkan kemenangan telak Gerindra dalam survei yang lembaganya lakukan merupakan salah satu faktor kekuatan Jokowi. Karena seperti yang masyarakat ketahui, sebagian besar pendukung Jokowi kini ikut berpihak ke kubu Prabowo.
“Saya rasa Gerindra menikmati coattail effect dari Pilpres 2024. Itu artinya Prabowo menjadi calon presiden yang memiliki potensi menang telak dalam satu kali putaran,” ungkap Alfian, Direktur Komunikasi JRC.
PSI Semakin Menunjukkan Performanya
Hal yang tak kalah menarik dari elektabilitas Gerindra tembus 20.5 persen adalah performa PSI yang kian terlihat. Pasca gagal memasuki gerbang Senayan pada pemilu tahun-tahun sebelumnya. Kini, partai yang digawangi Kaesang Pangarep itu tampaknya bisa optimis lolos ke parlemen.
Bagaimana tidak, survei Jakarta Research Center menunjukkan jika PSI berhasil meraih skor 4.5 persen. Dengan kata lain, skor minimal yakni 4 persen untuk lolos ke Senayan sudah mereka kantongi. Bahkan, PSI mampu mengalahkan sejumlah partai besar lainnya seperti Perindo, PPP, PBB, dan Hanura.
“Kita awalnya cukup terkejut melihat adanya pendatang baru di Senayan yakni PSI yang berhasil meraih elektabilitas 4.5 persen,” pungkas Alfian.
Sebagai informasi tambahan, PSI turut menjadi partai koalisi pengusung paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Dengan elektabilitas Gerindra tembus 20.5 persen serta skor PSI yang kian melejit, tentu mampu menjadi kabar baik untuk para pendukungnya.